BeritaKaltim.Co

Penyempurnaan Draft Raperda Ketahanan Keluarga

BERITAKALTIM.CO – Rapat terbatas bersama Pansus DPRD Provinsi Kaltim terkait Ketahanan Keluarga Dalam Rangka Penyempurnaan Draft Raperda Ketahanan Keluarga, Senin, (13/9/2021). BAPPEDA Provinsi Kalimantan Timur juga mengikuti pertemuan ini.

Latar belakang dilakukannya penyusunan Raperda Ketahanan Keluarga adalah setelah beberapa kali Pansus melakukan kunjungan dan konsultasi ke Provinsi lain diantaranya Jawa Barat, Jogyakarta dan NTB dan Kabupaten/Kota di Kaltim. Seperti yang dilakukan ke Balikpapan, Kukar, Paser, dan PPU. Selama proses itu, banyak masukan yang didapat tentang ketahanan keluarga dan pentingnya fungsi keluarga berkaitan dengan Pendidikan, ekonomi dan sebagainya.

Tujuan Rapat Dengar Pendapat (RDP) adalah untuk memantapkan Draft Pansus Ketahanan Keluarga yang telah dibuat, dengan mendapat masukan dari Perangkat Daerah terkait.

Dinas Pendidikan menjelaskan bahwa perlunya dukungan terkait Wajib Belajar 12 tahun, Program Keagamaan (sesuai Misi 1 Prov. Kaltim) yang mendukung peningkatan ketahanan keluarga.

Disperindagkop telah melakukan dengan melalui Program-program yg dilakukan dalam mendorong ketahanan keluarga seperti, Kegiatan pelatihan pada UKM yg terdampak Covid-19 dari Kementrian Koperasi, DAK, dan Kegiatan Pelatihan dari UPTD Disperindagkop.

Juga ada pembahasan oleh Disnakertrans terkait ketahanan keluarga di dunia usaha dimana selama ini belum ada Peraturan UU terutama dari Kemnaker yg mengaturnya. Raperda ini murni akan menjadi kebijakan/kearifan local dan diharapkan ditindaklanjuti dengan Peraturan Gubernur yang mengatur teknisnya. Sehingga ada payung hukum untuk melakukan pengawasan dilapangan.

Indikator ketahanan keluarga dilihat melalui ketahanan ekonomi. Ketahanan keluarga ujungnya adalah ekonomi, hal ini harus saling terintegrasi dengan Perangkat Daerah terkait.

Biro Kesra terkait Program Kegiatan terkait ketahanan keluarga adalah bantuan terhadap disabilitas yang bekerjasama dengan Dinsos Provinsi dan Kabupaten Kota yg melakukan pendataan, bantuan kepada Lembaga Sosial, dan bantuan ke Pesantren. (adv)

Comments are closed.