BERITAKALTIM.CO- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan Abdulloh menggelar reses masa persidangan III tahun 2021 di kediamannya di kawasan Jalan ARS Muhammad, Gunung Pasir, Balikpapan Kota pada Rabu (6/10/2021).
Reses dihadiri oleh ketua RT dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Se- Kecamatan Balikpapan Utara dengan jumlah yang terbatas karena disesuaikan dengan protokol kesehatan.
Berbagai keluhan disampaikan perwakilan ketua RT direses ini mulai dari PJU, Pendidikan dan infrastruktur.
Ketua RT 03 Muara Rapak Subandrio menyampaikan usulan PJU yang ada di lokasi jalan padat karya.
“Ada tiang lampunya tetapi bola lampu mati di sepanjang jalan padat karya,” ucapnya.
Abdulloh langsung menelpon Kadishub untuk mempertanyakan lampu yang mati di lokasi ini.
Abdulloh mengatakan, dalam pertemuan ini agar bisa terjalin komunikasi dengan baik, sehingga aspirasi yang disampaikan warga dapat terpecahkan.
“Dan mudah-mudahan tokoh-tokoh masyarakat atau Ketua RT dan yang belum berkesempatan hadir Insyaallah dilain kesempatan bisa bertemu kembali di reses-reses yang akan datang,” ujarnya.
Terkait aspirasi yang menjadi skala prioritas, Abdulloh menyampaikan permasalahan infrastruktur, pendidikan, kebutuhan Penerang Jalan Umum (PJU) menjadi usulan dominan yang disampaikan warga .
“Sementara untuk kebutuhan air, kayaknya sudah semua terpenuhi. Karena tidak ada pertanyaan dari warga,” jelasnya.
Untuk saat ini DPRD kota Balikpapan bersama pemerintah kota Balikpapa sepakat dan fokus di tahun 2022. Mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk infrastruktur yang berkisar hampir Rp 150 Miliar.
“Salah satunya infrastruktur penanganan banjir, Kemudian peningkatan jalan, di sektor pendidikan sekolah dan seragam, di sektor kesehatan pembangunan rumah sakit dan program BPJS dan lain-lainnya,” pungkasnya. #
Wartawan: Thina
Comments are closed.