BeritaKaltim.Co

Tahapan Pilkada Samarinda Berubah, Apa Kata 2 Bakal Cawali ini

SAMARINDA, beritakaltim.co- Penyebaran wabah virus Korona atau Covid-19 yang kian berkembang pesat di Tanah Air berdampak pada hampir semua sektor. Salah satu yang terkena dampak yakni pergelaran Pilkada serentak tahun 2020 di mana Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memutuskan untuk menunda tahapan pemilu.

Alhasil, agenda pasangan calon pun banyak yang berubah. Diantaranya, pasangan dari jalur partai politik (Parpol) Andi Harun-Rusmadi Wongso dan pasangan jalur perseorangan Parawansa Assoniwora-Markus Taruk Allo.

Kedua bakal calon itu mengaku banyak agenda yang harus mereka ubah sesuai dengan aturan yang ditetapkan pemerintah. Bakal calon Wakil Wali Kota, Rusmadi Wongso mengatakan, dia bersama timnya ingin mematuhi aturan pemerintah. Sebab mereka menyadari menyangkut pencegahan virus tersebut memerlukan kerjasama dengan semua pihak.

“Kaitannya dengan perubahan tahapan, mau tidak mau, kita harus menyesuaikan dengan perubahan agenda,” urainya, Kamis (26/3/2020).

Kendati demikian, walaupun banyak agenda yang mereka ubah, serta meniadakan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak, tapi, ia membeberkan, masih ada kerja politik yang tetap dilakukan sampai sekarang.

Namun Rusmadi tidak mau membeberkan secara gamblang pergerakan politik yang bagaimana dilakukan tim Andi Harun – Rusmadi pada masa ini.

“Kan tidak kehilangan aksi. Tapi, kalau ditanya apa aksi itu, ya rahasia. Namanya juga strategi. Yang jelas, kami masih melakukan pergerakan. Tapi, tetap mengikuti aturan pemerintah,” bebernya.

Hingga saat ini, yang ditunda hanyalah tahapan pilkada. Bukan jadwal pemilihan yang rencananya pada 23 September 2020. Artinya, menurut Rusmadi, KPU RI dan komponen bangsa lainnya optimis kalau wabah virus ini akan cepat berakhir.

“Artinya KPU RI sebelum menetapkan pasti ada pertimbangan. Namanya penyebaran virus, penyakit secara umum pasti ada titik puncaknya. Ya kami berharap, puncaknya segera. Kemudian situasi dan kondisi bangsa kembali dengan kondisi normal,” terangnya.

Dikonfirmasi berbeda pasangan calon yang maju melalui jalur independen, Markus Taruk Allo mengaku, agenda yang sudah direncanakan tidak berjalan maksimal. Pasalnya, ia bersama timnya bergerak mengikuti arahan dari pemerintah sampai kondisi kembali pulih.

“Seperti agenda sosialisasi kepada masyarakat kan kita gak mungkin lakukan dikondisi seperti ini. Tapi, komunikasi secara online kan masih dilakukan. Kami memanfaatkan sosial media yang ada saat ini. Seperti Facebook, Whatsapp, Instagram dan lainnya,” terangnya.

Lebih lanjut Markus mengungkapkan, hasil verifikasi tahap awal untuk surat dukungan untuk jalur independen ia berhasil lolos dengan 44.756 surat dukungan. Kini tahapannya memasuki verifikasi faktual. Ia pun mengaku sudah menyiapkan perbaikan jika diperlukan.

“Kita juga sudah siap dengan KTP pengganti kalau memang harus ada perbaikan. Kemarin setelah dinyatakan lolos tahap pertama, kita sudah langsung gerak. Untuk mengantisipasi beberapa yang akan perbaikan nantinya. Persiapan itu sudah kami lakukan jauh sebelum wabah ini berkembang di Kaltim. Kami sudah mengumpulkan kurang lebih 10 ribu KTP,” tutupnya. #

Wartawan: Heriman

Comments are closed.