BeritaKaltim.Co

Trend Penurunan Kasus Aktif Korona di Kaltim, Tersisa 5.925

BERITAKALTIM.CO- Fenomena trend penurunan kasus korona aktif ini masih terus terjadi dalam 3 minggu terakhir. Sempat menyentuh angka 8.459 kasus aktif virus Korona di Kalimantan Timur pada 19 Februari 2021 lalu, kini Tim Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur mencatat tersisa 5.925 kasus aktif.

Memasuki bulan Maret 2021, kasus aktif masih dialami 6.929 warga yang dirawat secara mandiri maupun di rumah sakit. Sementara sampai 8 Maret menjadi 5.925 atau dalam tempo 8 hari mengalami penurunan sebanyak 1.004 kasus aktif.

Trend penurunan lantaran setiap harinya, angka pasien covid-19 yang sembuh lebih banyak dari pada yang mengalami penularan baru. Catatan harian 8 Maret misalnya, penambahan warga tertular virus atau pasien baru terkonfirmasi positif hanya 142 kasus. Sementara pasien positif yang mengalami kesembuhan sebesar 394 kasus.

Tiga daerah tertinggi kasus aktif maupun sebagai daerah kontributor terbesar adalah Kutai Kartanegara dengan 2.041 kasus aktif. Sementara secara kumulatif penderita kasus korona sejak pertama kali ditangani tahun 2020 lalu adalah 10.443. Dari jumlah itu, sebanyak 8.221 kasus dinyatakan sembuh dan 181 meninggal dunia.

Daerah kedua kasus aktif tertinggi adalah Balikpapan dengan 1.240 pasien. Namun dari sisi kumulatif jumlah warga terpapar virus, kota itu menjadi ‘juaranya’, yakni sudah ada 13.960 kasus dengan 12.216 dinyatakan sembuh. Sementara yang meninggal dunia ada 504 orang.

Ibu Kota Provinsi Kaltim, Kota Samarinda masih terdapat 914 kasus aktif. Sedangkan kumulatif kasus korona sejak bulan Maret 2020 lalu ada 11.072 kasus dangan pasien sembuh 9.879 kasus. Pasien positif yang meninggal dunia ada 279 orang.

Trend penurunan ini disambut gembira Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty yang juga Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan. Sebab pada 8 Maret, catatan penambahan kasus aktif hanya 33 kasus.

Alhamdulillah secara keseluruhan ada penurunan kasus di Kota Balikpapan pada hari ini, hanya 33 kasus positif,” kata Andi Sri Juliarty saat pers rilis update kasus di Pemkot Balikpapan.

Wanita yang akrab disapa Dio itu sempat kaget dengan perkembangan kasus tersebut. Sebab biasanya kasus positif baru di angka 70 hingga ratusan per harinya.

Karena terkejut dengan penurunan drastis ini Dio bahkan sempat meminta tim surveillance yang mengolahan data Covid-19 untuk memeriksa berkali-kali data hari ini.

“Saya juga kaget apakah benar hanya 33 coba cek lagi, ini saya tanya ulang-ulang tadi ke tim surveillance, saya tadi sempat menunda dan menyuruh untuk mengecek lagi. Bahkan hanya 14 yang tersimpan. Artinya belum bisa terkonfirmasi, biasanya yang tersimpan ada puluhan sampai ratusan,” ujarnya. #

Wartawan: Charle | Thina

Comments are closed.