BERITAKALTIM.CO- Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan melalui juru bicara Andi Sri Juliarty menyampaikan perkembangan data Covid-19. Tercatat ada penambahan 120 kasus terkonfirmasi positif, 112 kasus selesai isolasi dan, 9 kasus meninggal dunia akibat Covid-19, Jumat (19/2/2021).
“Dari sembilan orang yang meninggal, terdapat dua pasien yang masuk dalam kategori usia produktif atau di bawah 40 tahun yaitu 37 dan 38 tahun, sisanya adalah lansia,” ujar Dio sapaan Andi Sri Juliarty saat pres rilis covid-19 di halaman Pemkot Balikpapan.
Wanita yang akrab disapa Dio itu mengatakan, dari jumlah total 519 tempat tidur untuk isolasi pasien hanya terisi sebanyak 384.
“Jadi tersisa 124 tempat tidur. Yang artinya cukup longgar jika dibanding hari-hari sebelumnya,” kata Dio.
Sementara di ruangan Intensive Care Unit (ICU) masih cukup padat. Yakni dari 39 unit tempat tidur terisi 32 unit, sehingga sisa tujuh.
“Sisanya ini sebagian besar untuk ICU anak. Tapi ada juga untuk dewasa,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan itu.
Soal penambahan tempat tidur isolasi di Embarkasi Haji, Dio menyebut jika Satgas tengah mempersiapkan fasilitis dukungan untuk operasional.
“Sedang mempersiapkan pendukung untuk operasional, seperti sprei maupun sarung bantal dan kebutuhan lainnya. Insyaallah mungkin dalam satu atau dua hari ke depan sudah bisa digunakan,” ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, adanya penambahan 120 kasus hari ini, maka total positif Covid-19 berjumlah 12.259 orang. Dengan rincian, 414 pasien menjalani perawatan di rumah sakit, 1.137 pasien menjalani isolasi mandiri, 10.254 pasien sembuh dan 454 kasus meninggal dunia.
“Data angka kematian meningkat. Sampai dengan hari ini jumlah kematian hampir mencapai 100 kasus pada bulan Februari. Artinya ada sekitar 5 hingga 6 pasien positif yang meninggal setiap harinya,” pungkasnya. #
Wartawan: Thina
Comments are closed.