SAMARINDA, beritakaltim.co- Jika tidak ada halangan, siswa-siswi sekolah sudah bisa masuk kelas lagi pada bulan Juli 2020. Yaitu pada fase ketiga pelaksanaan relaksasi atau ‘new normal’ di Kota Samarinda. Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Puji Setyowati mengakui ke depan dibutuhkan kreasi agar sistim belajar dan mengajar tetap berjalan efektif di era yang baru.
Menurut Puji, dunia pendidikan menjadi salah satu bidang yang ditunggu-tunggu informasinya oleh para orangtua. Bagaimana ke depan anak-anak bersekolah di dalam kelas. Jika selama ini satu kelas rata-rata ada 40 orang, sementara pemerintah mengatur tentang “New Normal” yang salah satu pakemnya adalah tetap ‘jaga jarak’, maka ada kemungkinan jumlah siswa di dalam kelas dikurangi atau dibagi dalam dua kelas.
Persoalan-persoalan itu masih dibahas antar para pihak. DPRD Kaltim mengakui sejumlah persoalan muncul dalam menyambut “New Normal” di sekolah. Termasuk kesiapan sekolah menyiapkan sarana cuci tangan di depan kelas serta siswa yang wajib dilengkapi oleh masker. Apalagi saat ini, ketika sudah dimulai penerimaan peserta didik baru (PPDB).
“Kami sudah mengadakan rapat virtual dengan pihak dinas pendidikan, para kepala sekolah. Intinya mereka menyampaikan agar kelanjutan dunia pendidikan berjalan, perlu dilakukan kreasi dan inovasi,” ujar istri dari Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang itu.
Dalam suasana ‘New Normal”, Puji Setyowati berpandangan, pihak sekolah sudah melakukan kreasi-kreasi untuk melakukan proses belajar dan mengajar pada masa-masa mendatang. Sebab, mau tidak mau dunia pendidikan juga mengalami perubahan, seperti sistim zonasi harus dilihat kembali per daerah, apakah bisa diterapkan dengan sungguh-sungguh.
Menurut Puji Setyowati, para pendidik di daerah-daerah pedalaman Kalimantan Timur juga mulai melakukan kreasi-kreasi. Dia mendapat laporan dari daerah-daerah tentang beberapa konsep yang dinilainya luar biasa.
“Karena masing-masing daerah di Kaltim itu berbeda situasi dan kondisinya. Termasuk juga menyangkut penyebaran virus korona. Jadi, warga sudah melakukan kreasi sendiri,” kata Puji. #le
Comments are closed.