BeritaKaltim.Co

Warga Miskin di Berau Keluhkan PSKS

BERAU terima psks ilustrasiTANJUNG REDEB, BERITAKALTIM.com- Program pemerintah dalam rangka membangun keluarga produktif, memperdayakan dan melindungi masyarakat miskin melalui Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) yang sudah berjalan beberapa tahun terakhir masih dikeluhkan masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan oleh beberapa masyarakat penerima bantuan program besutan pemerintah melalui PT.Pos Indonesia saat pencairan dana pada hari Kamis,16 April 2015.

Menurut Sutarno,salah satu warga yang menerima bantuan dana melalui program PSKS tersebut, ia merasakan masih kurang maksimal mengingat pencairan sering terlambat.

“Pembagian dana bantuan PSKS ini kurang maksimal dan tidak memuaskan masyarakat miskin karena datangnya sering terlambat,” ungkap Sutarno.

Sementara itu, menurut kepala PT Pos Indonesia Kecamatan Tanjung Redeb, Adrianto Seco Diwiryo, pencairan dana tersebut sebenarnya bukan terlambat tetapi memang dirapel setiap 3 bulan sekali.

“Besarnya bantuan dana tersebut sebesar Rp200 ribu per bulan.Akan tetapi pencairan tersebut dirapel menjadi per 3 bulan sekali. Sehingga mereka menerima sebesar Rp600 ribu setiap pencairan,” ungkapnya.

Sementara untuk pencairannya sendiri juga cukup mudah.Masyarakat penerima bantuan cukup membawa identitas lengkap dan asli seperti KTP.

“Bagi yang tidak membawa KTP kami tidak akan mencairkan dana tersebut,” tutup Adrianto. #Jod

Leave A Reply

Your email address will not be published.