BeritaKaltim.Co

Warga Pampang Patut Dicontoh Serahkan Tanah untuk Buat Kanal

Walikota Syaharie JaangwebSAMARINDA,BERITAKALTIM.com —Kepedulian warga Pampang mendukung program pemerintah kota Samarinda dalam pengendalian banjir di wilayahnya patut diapresiasi dan dicontoh. Berbeda dengan banyak kasus di wilayah perkotaan, jangankan membebaskan diganti sesuai harga aturan saja mereka bersikeras menolak sehingga menghambat pelaksanaan proyek dan merugikan kepentingan umum.
Seperti kasus di simpang empat Sempaja, proyek penanggulangan banjir di kawasan tersebut jadi terhambat bertahun-tahun karena warga tidak mau membebaskan tanahnya sesuai harga yang telah ditetap tim appraisal. Termasuk juga untuk Fly Over Air Hitam dan sekarang pun untuk pembangunan polder Semani di Jl Damanhuri juga terkendala pembebasan lahan.
“Warga Pampang ini patut dicontoh, karena telah menyerahkan tanahnya untuk membuat kanal dalam rangka proyek pengendalian banjir,” Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang baru-baru ini di kelurahan Budaya Pampang.
Oleh karena itu, Jaang sangat berharap proyek Pemkot untuk kepentingan masyarakat yang saat ini terkendala lahan karena tidak ada kecocokan harga, kasus positif warga Pampang ini bisa ditiru.
“Tidak usahlah sampai membebaskan gratis, tapi bebaskan sesuai dengan harga yang telah ditetapkan tim appraisal kami Pemkot sudah sangat bersyukur dan berterima kasih. Kami sangat mengharapkan dukungan ini, demi berjalannya program pembangunan, apakah itu pengendalian banjir seperti di Sempaja dan polder Semani di Damanhuri, atau program mengatasi kemacetan pada proyek Fly Over Air Hitam,” tandas Jaang.(***)

Teks foto: wali kota Jaang

Leave A Reply

Your email address will not be published.