TENGGARONG, BERITAKALTIM.COM- Warga Desa Semayang, Kecamatan Kenohan, Kutai Kartanegara, berharap adanya bantuan dari Pemerintah Kabupaten. Apalagi saat banjir melanda Sembako susah didapat dan kalau memang ada harganya sangat mahal, kondisi ini sangat memprihatinkan.
Dalam Keterangannya, Kepala Desa Semayang, Sukran mengatakan banjir sudah mengancam sejak satu bulan terakhir ini. ketingian air mencapai 3 meter dari tanah. “Kalau ketinggian air mencapai rumah sudah setengah bulan ini. Rumah saya sendiri sudah tenggelam,” katanya via telepon.
Sukran juga mengakui hingga kini sudah ada 200 rumah lebih yang kebanjiran. Ketinggian air terus meningkat dan mengancam rumah-rumah warga yang lain. Kini warga ditakutkan dengan ancaman lain, yakni gelombang air pasang. “Ancaman gelombang yang paling bahaya. Pada saat air pasang seperti ini angin kencang, khususnya pada malam hari,” ujarnya.
Ia menambahkan meski kebanjiran, ternyata aktifitas warga tidak terganggu, warga setempat yang berprofesi sebagai nelayan malah mendapatkan rezeki karena hasil tangkapan mereka melimpah seiring dengan banjir ini datang. “Alhamdulillah banyak tangkapan. Kendala kita transportasi saja, saat ini hanya menggunakan perahu ces, sepeda motor tidak bisa digunakan,” tutur Sukran.
Melalui Beritakaltim.com, Sukran berharap pemerintah segera mengulurkan bantuan terhadap warganya yang terkena dampak banjir ini, khususnya Sembako. Karena sembako menjadi susah didapat dan mahal semenjak banjir melanda Desa Semayang. “Kami harap bantuan dari pemerintah segera datang. Sembako susah didapat dan mahal,” tambahnya.#fai83