BeritaKaltim.Co

Penyesalan Terbesar Cassano

Genoa,- Penyerang Italia, Antonio Cassano telah melepaskan kontraknya bersama Parma setelah tak dibayar selama tujuh bulan.
Ia mengaku memutuskan kontrak itu pada akhir Januari lalu karena lelah dengan janji dan demi menjaga kehormatan.
Seperti dilansir Football Italia, pemain yang kini belum memiliki klub itu mengaku sempat menolak tawaran Juventus hingga empat kali selama karier sepak bolanya.
“Saya tidak pernah tertarik dengan Juve dan menolaknya (hingga) empat kali. Apakah saya menyesal? Sama sekali tidak, “kata Cassano dalam program televisi Canal 5.
Pria yang mengawali karier junior bersama klub Bari itu memiliki satu penyesalan terbesar yakni ketika membela Sampdoria (2007-2011).
“Satu-satunya penyesalan nyata adalah cara saya bersikap terhadap (Presiden Sampdoria) Riccardo Garrone. Itu adalah kesalahan besar. Saya mencoba untuk memperbaiki itu, tapi tahun kemudian saya pikir saya tidak akan pernah memaafkan diriku sendiri untuk itu,” kata Cassano.
Garrone sendiri telah mangkat pada 22 Januari lalu. Pria yang mengambil alih kepemilikan Sampdoria pada 2002 itu wafat pada usia 76 tahun.
Cassano tersingkir dari klub yang bermarkas di kota Genoa itu setelah kritik kerasnya terhadap Garrone terkait isu sponsor klub pada Oktober 2011. Berikutnya ia kemudian membela AC Milan selama semusim dan pindah ke klub sekota, Internazionale, pada musim berikutnya.
Setelah itu, pada 2013 hingga awal tahun ini, Cassano membela Parma. Setelah memutuskan kontraknya. Hingga kini Cassano belum memiliki klub baru. Beberapa pihak menilai Cassano sebaiknya gantung sepatu karena hal tersebut. Apalagi pria itu tahun ini berusia 32 tahun.
Namun, apakah pilihan karier Cassano ketika ia ternyata gantung sepatu?
“Saya tak melihat diri saya akan menjadi pelatih di masa depan, jadi saya lebih memilih peran direktur olahraga,” katanya.
Sepanjang kariernya–termasuk di Parma–Cassano telah membela tujuh klub. Setelah mengawali karier di Bari ia lalu pindah ke AS Roma. Selanjutnya ia prnah membela Real Madrid, Sampdoria, AC Milan, Internazionale, dan terakhir Parma.
Secara keseluruhan Cassano yang biasa dengan posisi penyerang lubang atau second striker sudah bermain sebanyak 486 kali dan mencetak 136 gol, menyumbang 87 assists, mendapat 56 kartu kuning dan empat kartu merah.
Selain itu ia memiliki raihan 39 caps bersama timnas Italia dan mencetak 10 gol. (kid/kid)
Sumber:CNN.com

Teks foto: Antonio Cassano merupakan salah satu bakat fantastis dari sepak bola Italia. Ia memulai debut timnas pada 12 November 2003 saat Azzuri dilatih Giovanni Trapattoni. (Getty Images/Claudio Villa)

Leave A Reply

Your email address will not be published.