SAMARINDA,BERITAKALTIM.COM – Tingkat pengangguran maupun setengah pengangguran yang tinggi dapat berpengaruh pada rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat, yang selanjutnya berdampak pada munculnya berbagai masalah sosial termasuk kriminalitas. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya untuk mengurangi jumlah penganggur melalui pembukaan kesempatan kerja. Demikian di sampaikan Walikota Samarinda Syaharie Jaang ketika membuka program padat karya Tahun 2015 di Kelurahan Lempake, (6/5) kemarin.
“Namun, kesempatan kerja formal jumlahnya sangat terbatas. Oleh karena itu perluasan kesempatan kerja menjadi alternatif yang perlu untuk dipertimbangkan,”Kata Jaang. Menurutnya, program peningkatan Kesempatan Kerja sebenarnya untuk memperluas kesempatan kerja dengan berbagai kegiatan yang mengedepankan sektor informal dan dapat langsung dirasakan oleh masyarakat. ”Diantara model perluasan kerja salah satunya Sistem Padat Karya yang wujud kegiatannya mencakup bantuan pembuatan sarana usaha yang menyerap tenaga kerja di lingkungan sekitar melalui pembentukan kelompok usaha yang produktif,” ucapnya di depan Ketua Komisi 4 DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Samarinda, Camat dan Lurah, serta pejabat terkait lainnya.
Kegiatan ini, lanjutnya, juga untuk mendoronog partisipasi masyarakat terhadap pembangunan. Terbukti adanya kerelaan warga yang tidak menuntut ganti rugi atas tanah dan tanaman di lokasi yang menjadi lokasi prgoram padat karya ini.
”Saya sangat mengapresiasi semangat gotong-royong warga melalui kegiatan padat karya ini. Nantinya jika jalan sudah terbangun tentunya akses masyarakat akan semakin baik, pemasaran hasil pertanian juga semakin lancar, sehingga dampak langsungnya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Walikota berharap Camat dan Lurah di wilayah yang dilakukan padat karya bisa berpartisipasi sehingga membangkitkan semangat gotong-royong warga masyarakat secara bersama-sama menata, membangun dan menjaga lingkungannya. Untuk di ketahui, program padat karya ini menyerap 80 orang tenaga kerja yang pendanaannya berasal dari APBD Kota Samarinda Tahun 2015 senilai 182 Juta. Panjang jalan yang di kerjakan 1.200 meter dengan lebar 5 meter dengan 4 buah gorong-gorong. HMS4
Teks foto: Wali Kota Samarinda H Syaharie Jaang ketika membuka kegitan padat karya dikelurahan Lempake kemarin dengan cara mencangkul.
Trending
- Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Kaltim Sempat Memanas, Massa Enggan Bubar Sampai Malam
- Pj Gubernur Kaltim Naik Heli Tinjau Banjir Mahulu, Pastikan Infrastruktur Masyarakat
- Banjir Mahakam Ulu, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat
- Bantuan Korban Banjir Mahakam Ulu Masih Tertahan di Kutai Barat
- Banjir Besar di Mahakam Ulu, Gubernur Akmal Malik Kerahkan Bantuan Darurat
- Jalan Trans Sulawesi lumpuh akibat luapan banjir
- Artis Epy Kusnandar ditangkap polisi akibat narkoba
- Gunung Semeru kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter
- Prabowo dan Gibran Berangkat Dari Kartanegara Ke Gedung KPU
- Satu Tewas, Tujuh Hilang Dalam Kecelakaan Dua Heli Militer Jepang