SAMARINDA,BERITAKALTIM.COM –Ketua TP PKK Kota Samarinda Puji Setyowati Jaang memberikan apresiasi tinggi untuk kepercayaan yang diberikan para pengusaha yang kian berlomba menanamkan modalnya di kota ini. Tidak hanya dalam skala besar, tetapi juga dalam hal usaha kecil. Salah satunya adalah usaha jasa dan perdagangan. Semua itu, tenyata tidak lepas dari situasi kota yang selalu kondusif dan terjaga dengan baik.
Hal ini ia sampaikan saat Grand Opening Ranti Galery Samarinda yang merupakaan toko busana muslim di Big Mall, Jalan Untung Suropati, Sungai Kunjang, pekan lalu.
Menurut dia, tidak salah bagi pimpinan pusat Ranti Galery yang menjadikan Samarinda sebagai kota ke-24 sebagai sasaran pemasaran busana muslim. Berikut pilihannya di Big Mall yang kini terus ramai pengunjung sejak awal beroperasi.
“Apalagi, menjelang Ramadan. Sehingga sangat tepat pilihannya. Kami yakin, Ranti Galery akan menjadi salah satu tempat alternatif bagi masyarakat Samarinda yang hendak mencari busana muslim,” terangnya.
Wanita berjilbab itu menerangkan, Samarinda merupakan pasar yang tepat, mengingat 82 persen warga kota ini adalah muslim. Namun meski begitu, istri Wali Kota Syaharie Jaang ini menyebut sejauh ini semangat toleransi sangat terpelihara dengan baik antara agama yang satu dengan yang lain. Puji bahkan menyebut Samarinda sebagai miniaturnya Indonesia.
“Di samping itu, Samarinda menjadi sasaran pasar yang tepat, karena penduduknya cukup banyak. Bahkan paling banyak se-Kalimantan. Kalau hari biasa, penduduknya di kisaran 900 ribu jiwa. Tapi akhir pekan bisa sampai 1 juta jiwa. Karena banyak pejabat yang bekerja di luar daerah, tapi rumahnya di Samarinda.
Jadi di akhir pekan mereka bersama keluarga bisa berbelanja di Samarinda,” pungkasnya. (hms6)
Teks Foto: RESMIKAN GALERY. Ketua TP PKK Samarinda, Hj Puji Setyowati Jaang saat memotong pita sebagai simbol diresmikannya Ranti Galery, Sabtu (30/5) lalu.