SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM —Pemerintah Kota Samarinda melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kencana Samarinda terus melakukan upaya memberikan pelayanan maksimal kepada warga Samarinda. Kali ini berupaya meningkatkan kualitas produksi dan menyambut bulan suci Ramadan dengan melakukan pengurasan sejumlah Reservoir Instalasi Pengolahan Air (IPA), kali ini giliran IPA Bengkuring yang dikuras, Kamis (11/6) besok mulai pukul 11.00 sampai pukul 18.00 Wita.
“Kita ingin kualitas produksi air bisa meningkat. Makanya dilakukan pengurasan terhadap reservoir IPA-IPA yang ada. Sebelumnya sudah kita lakukan di IPA Gunung Lingai dan IPA Unit II kantor pusat pada Senin 8 Juni, kemudian Selasa 9 Juni hari ini (kemarin, red) di IPA Selili. Setelah ini giliran reservoir IPA Bengkuring Kamis besok,” ucap Kepala Seksi Humas PDAM Tirta Kencana Samarinda M Lukman kepada media ini kemarin.
Diterangkan Lukman, pengurasan di IPA-IPA ini merupakan agenda rutin setiap 4 bulan sekali agar kualitas air bersih PDAM tetap jernih ke rumah pelanggan. “Pak Wali Kota dulu pernah diserahkan air PDAM yang berbeda tingkat kejernihannya antara wilayah A dengan wilayah B. Makanya melalui pengurasan ini kita bisa menjaga kualitas air, dan kita ingin berusaha yang terbaik untuk pelanggan sesuai harapan Pak wali yang selalu ditekankannya kepada kami di jajaran PDAM, warga buka kran, air ngalir dan bersih,” beber Lukman.
Diterangkan Lukman, pengurasan ini sekaligus melakukan pembersihan terhadap sedimen atau endapan lumpur di reservoir IPA. Kepada pelanggan diharapkan bisa menampung air sebagai persediaan, dikarenakan distribusi air dihentikan selama pekerjaan berlangsung.
“Kami harap pelanggan bisa menampung air sebagai persediaan karena selama pekerjaan berlangsung distribusi kita hentikan. Atas pengertiannya, kami memohonkan maaf atas tidak nyamanan terganggunya pelayanan distribusi air, semua bertujuan untuk meningkatkan kualitas air produksi agar tetap terjaga kejernihannya.
Ia menyebutkan pekerjaan pengurasan diperkirakan 8 jam selesai. Namun, berdasarkan pengalaman pengurasan di Gunung Lingai, Lukman berpesan agar ketika air mengalir setelah selesainya pekerjaan, supaya tidak langsung ditampung tetapi dilihat dulu karena aliran awal ini airnya sebagian ada yang keruh. “Kami mohon maaf, minta pengertian pelanggan dan kerjasamanya untuk kebaikan semua,” tutur Lukman lagi.
Kepala Seksi IPA Bengkuring Hasannudin menjelaskan dari pekerjaan pengurasan ini, akibatnya distribusi dari IPA Bengkuring akan mengalami gangguan dikarenakan distribusi air dihentikan selama pekerjaan pengurasan yang memakan waktu sekitar 8 jam.
Diterangkannya akibat pekerjaan ini wilayah yang terganggu distribusinya seperti Perumahan Bengkuring, Perumahan Puspita, Jl Bengkuring Luar, Jl Padat Karya, Jl Wanyi dan sekitarnya.(hms2)
Teks: Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang komitmen dalam kebutuhan air bersih. Tampak Jaang (kiri) bersama Kasi Humas PDAM M Lukman.