SAMARINDA,BERITAKALTIM.com – Tahun 2014 adalah tahun pertama pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) 2013-2018. Tahun tersebut juga merupakan transisi antara berakhirnya masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur.
Dalam pandangan umum Fraksi Demokrat yang disampaikan oleh Yahya Anja disebutkan, tanggapan atas LKPj Gubernur merupakan forum yang penting bagi kita semua agar sama-sama dapat melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan dan pengelolaan APBD tahun 2014.
Forum ini juga semakin mempertajam rasa dan logika dalam menerima saran dan kritik dari berbagai pihak, sehingga pada masa-masa yang akan datang dapat menghasilkan kebijakan yang berdampak positif dan kontributif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kaltim.
“Fraksi Demokrat dalam kesempatan ini memberikan apresiasi yang baik atas penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur 2014 sebagai bentuk evaluasi dan sistem kemitraan yang sejajar dalam sistem pemerintahan eksekutif,” katanya.
Fraksi Demokrat juga sangat mengapresiasi kinerja pemerintah provinsi yang telah berhasil mencapai kapasitas fiskal 52,83% dari pendapatan asli daerah (PAD) pada tahun 2014 dan lebih besar dari dana perimbangan yang mencapai 47,17%. Hal tersebut merupakan capaian positif di awal tahun Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2013-2018.
Anggota komisi IV DPRD Kaltim tersebut juga menyampaikan bahwa segala pencapaian yang didapat oleh Pemerintah Provinsi Kaltim masih banyak terdapat target yang masih belum maksimal.
Misalkan pencapaian penyebaran beasiswa yang masih tidak terdistribusi dengan maksimal, serta masih meningkatnya angka kemiskinan.
Terakhir Fraksi Demokrat berharap agar predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diterima pada 2013 dan 2014 dapat terus dipertahankan. (adv/yud/oke)
Comments are closed.