TARAKAN, BERITAKALTIM.com- Sudah dua hari ini, masyarakat Kota Tarakan dikepung asap yang cukup tebal.
“Parah ni kabut asap, semakin bikin sesak nafas dan mengganggu aktifitas kita,” ujar Usmadi, salah satu Ketua RT di Tarakan.
Kabut asap yang melanda Kota Tarakan, sudah merata di seluruh perkotaan dan perkampungan, bahkan akibat kabut asap ini, beberapa penerbangan sempat terganggu, termasuk aktifitas speedboat reguler, yang melayani jasa angkutan penumpang antar kota dan kabupaten.
Tak hanya itu, di media sosial juga banyak warga Tarakan yang mengeluh, mereka berharap pemerintah segera mengambil tindakan agar ini tidak berlarut. Seperti foto seorang anak yang di unggah di media sosial.
Kendati demikian, dini hari tadi Minggu 18 Oktober 2015, pihak Dinas Kesehatan, telah membagikan masker bagi para pengendara untuk meminimalisir pengaruh kabut asap kepada warga Tarakan. #MUDI
Comments are closed.