BeritaKaltim.Co

Jalan Pendekat Jembatan Ing Martadipura Rampung

Ketua DPRD Kukar Salehuddin saat melakukan sidak di ke jalan pendekat jembatan Ing Martadipura Kota Bangun.
Ketua DPRD Kukar Salehuddin saat melakukan sidak di ke jalan pendekat jembatan Ing Martadipura Kota Bangun.

TENGGARONG, BERITAKALTIM.com– Akses menuju ke sejumlah kecamatan terjauh semakin mudah. Baru-baru ini, site pile pendekat jembatan Ing Martadipura-Sebelimbingan tersambung. Jika tak ada halangan, jalan super megah itu bisa dilewati pada akhir bulan ini.

Untuk memastikan pengerjaannya berjalan dengan baik, Ketua DPRD Kutai Kartanegara Salehuddin, SSos SFil menggelar inspeksi mendadak pada Minggu (17/10/2015) lalu. Hasilnya, walau sempat molor dari waktu yang ditentukan, Salehuddin bersyukur pengerjaan itu hampir rampung 100 persen.

“Alhamdulillah, site pile pendekat jembatan Ing Martadipura telah rampung.” Kata Salehuddin.

Dari hasil penjelasan di lapangan, jalan di atas rawa tersebut bisa dilintasi pada akhir Oktober ini. “Insya Allah akhir bulan ini bisa dilewati kendaraan roda empat,” ujarnya.

“Tidak ada lagi istilah jembatan Abunawas,” tambah Salehuddin.

Salehuddin mengakui, perhatian pemerintah daerah terhadap wilayah hulu Mahakam sangat besar. Bahkan pengerjaan proyek multiyears ini sudah mulai dilakukan sejak bupati Kukar dijabat oleh Syaukani HR. Beberapa tahun, APBD Kukar tersedot untuk membiayai proyek bak jembatan layang itu.

Namun begitu, bukan berarti pemerintah hanya memberikan perhatian sepihak. Wilayah tengah dan pesisir juga mendapat porsi anggaran infrastruktur yang memadai. “Pemerintah memang terfokus untuk membangun wilayah hulu. Kalau wilayah tengah dan pesisir kondisinya lebih baik. Lihat saja di wilayah hulu, jika masyarakat lain meminta jalan disemenisasi, kalau di wilayah hulu bagaimana mau disemenisasi, jalannya saja belum ada,” kata Salehuddin beberapa waktu lalu.

Kata Salehuddin, apa yang dilakukan pemerintah daerah adalah bukti nyata untuk meningkatkan perekonomian warga di wilayah itu. Hal ini sejalan dengan keinginan Bupati Kukar Periode 2010-2015 Rita Widyasari yang menginginkan seluruh kecamatan terkoneksi.

Seiring rampungnya akses ini, secara praktis warga Kecamatan Tabang, Kenohan, Kembang Janggut, bahkan warga Kutai Barat akan lebih mudah menjangkau ibu Kota Kutai Kartanegara, Tenggarong.

“Akses akan lebih mudah, perekonomian masyarakat juga akan meningkat,” terang Salehuddin. #adver

Comments are closed.