BeritaKaltim.Co

Amankan Jam Belajar, Siapkan Satgas Tiap Kelurahan

SUKSESKAN JAM BELAJAR. Camat Sungai Kunjang Nurrahmani didampingi Kepala UPTD Disdik Sungai Kunjang Erminawati serta Lurah Loa Bakung Fahmi Muzakkir (bertopi) saat melepas kegiatan jalan santai SDN 026, Sabtu (17/10) lalu.
SUKSESKAN JAM BELAJAR. Camat Sungai Kunjang Nurrahmani didampingi Kepala UPTD Disdik Sungai Kunjang Erminawati serta Lurah Loa Bakung Fahmi Muzakkir (bertopi) saat melepas kegiatan jalan santai SDN 026, Sabtu (17/10) lalu.

SAMARINDA. BERITAKALTIM.COM – Kebijakan Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang soal penetapan jam belajar bagi anak sekolah mulai pukul 18.00 hingga 20.00 Wita kini telah ditindaklanjuti. Bahkan di Kecamatan Sungai Kunjang sendiri sudah mulai berjalan. Camat Sungai Kunjang, Nurrahmani mengaku tidak hanya meminta para orang tua untuk memaksimalkan pengawasan bagi anak-anaknya. Untuk mengefektifkan itu, ia juga mengaku telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) di setiap kelurahan. Tugasnya tidak hanya sekadar mengawas. Tetapi lebih dari itu, yakni sekaligus melakukan sosialisasi ke tengah masyarakat.

“Satgas sudah terbentuk di tujuh kelurahan yang ada di Sungai Kunjang. Masing-masing kelurahan ada tiga anggota Satgas,” ujar Nurrahmani di sela-sela kegiiatan jalan santai dalam rangka HUT ke-22 SDN 026 Loa Bakung, Sabtu (17/10/2015) lalu.
Ia juga berharap agar semua sekolah dari berbagai level bisa bersinergi dengan program kecamatan. Khususnya program Hijau Bersih dan Sehat (HBS) yang digencarkan Pemkot Samarinda selama beberapa waktu belakangan. Dengan demikian, diharapkan agar para anak sekolah bisa menjadi pioner di tengah masyarakat. Selain HBS, juga diharapkan bisa mensosialisasikan ke masyarakat untuk tidak membakar sampah.
“Lembaga pendidikan juga diharapkan bisa mencetak generasi muda dengan emosional yang bagus. Kalau emosionalnya bagus, otomatis perilakunya di tengah masyarakat juga bagus. Termasuk perilaku untuk menjaga lingkungan,” terangnya.
Lurah Loa Bakung, Fahmi Muzakkir yang juga mantan Kepala SDN 026 menyambut baik kegiatan jalan santai tersebut. Diharapkan dengan kegiatan itu, bisa membangun silaturahmi dengan warga sekitar.
“Di sisi lain, juga dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat ikut mendukung kegiatan pendidikan. Karena bagaimanapun juga keberhasilan pendidikan memang harus didukung penuh masyarakat,” terangnya.
Sementara Kepala SDN 026, Hadijah menyebut kegiatan itu terlaksana atas partisipasi seluruh masyarakat. Bahkan dukungan masyarakat setempat diakuinya sangat besar.
“Kita hanya kekurangan ruang belajar. Kita mohon bantuan pemerintah supaya bisa tambah ruang belajar biar kita semua bisa belajar pagi. Karena murid kita saat ini jumlahnya mencapai 500 orang,” terang Hadijah. #hms6

Comments are closed.