SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM -Wakil Wali Kota Samarinda Nusyirwan Ismail memberikan apresiasi kepada Yayasan Fastabiqul Khairat (Fast Khair) dimana TK Fast Khair Jl A Wahab Syahrani menjadi nominasi sekolah sehat tingkat propinsi, tidak tertinggal juga SDN 017 Samarinda Ulu, SMPN 12 Tanah Merah dan SMAN 6 Palaran.
Trending
- BMKG catat 19 kali gempa susulan di Berau Kalimantan Timur
- Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Kaltim Sempat Memanas, Massa Enggan Bubar Sampai Malam
- Pj Gubernur Kaltim Naik Heli Tinjau Banjir Mahulu, Pastikan Infrastruktur Masyarakat
- Banjir Mahakam Ulu, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat
- Bantuan Korban Banjir Mahakam Ulu Masih Tertahan di Kutai Barat
- Banjir Besar di Mahakam Ulu, Gubernur Akmal Malik Kerahkan Bantuan Darurat
- Jalan Trans Sulawesi lumpuh akibat luapan banjir
- Artis Epy Kusnandar ditangkap polisi akibat narkoba
- Gunung Semeru kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter
- Prabowo dan Gibran Berangkat Dari Kartanegara Ke Gedung KPU
Masuk nominasi sekolah sehat tingkat Kaltim bersama SDN 017, SMPN 12 dan SMAN 6
Hal ini disampaikannya ketika menerima kunjungan tim penilai lomba sekolah sehat tingkat propinsi Kaltim di TK Fast Khair pekan lalu. “Semoga menyusul TK Al Fath yang tahun ini terbaik 3 nasional dengan diawali raihan terbaik se Kaltim dan selanjutnya di nasional bisa lebih lagi dari Al Fath. Begitu pula nominasi dari Samarinda yang lain,” ucap Nusyirwan yang dalam kesempatan itu mewakili wali kota Samarinda.
Ia mengatakan dengan terpilihnya PG-TK Fast Khair, berharap bisa menular ke SD dan SMP Fast Khair serta sekolah lainnya.
“Makin banyak sekolah sehat seperti ini, Insha Allah Samarinda semakin sehat. Kota ini ingin warganya sehat dan cerdas. Kita tidak bisa berprestasi kalau tidak sehat,” tandasnya.
Ia menyebutkan PG-TK-SD Fast Khair dapat menginspirasi sekolah berkualitas di Samarinda dengan sukses pendidikan berkarakter. “Jadi bukan hanya kecerdasan intelektual saja, tapi bagaimana kita menanamkan pendidikan karakter seperti di sekolah ini sejak PG-TK sudah ditanamkan,” imbuhnya.
Kepala PG-TK Fast Khair Dewi Utami dalam presentasinya menyampaikan bahwa lingkungan bersih merupakan kewajiban.
“Bersih itu wajib, karena membuat anak anak nyaman. Ada penilaian atau tidak, tetap kami lakukan. Sebab, anak anak kita, baik PG maupun TK, kalau duduk duduk ataupun tiduran di lantai,” bebernya.
Dewi menyebutkan dalam sekolahnya ada program budaya minum air putih, bahkan sampai warna air kencingnya ditanyakan.
“Kita juga ada budaya satu hari bebas AC setiap Rabu. Ini untuk menanamkan hemat energi,” imbuhnya.
Sementara ketua TP UKS Samarinda Puji Setyowati Jaang menyebutkan sebanyak 4 sekolah yang mewakili Samarinda di lomba sekolah sehat tingkat propinsi sudah maksimal persiapannya.
“Kita selalu siap. Karena budaya bersih dan sehat ini adalah perilaku keseharian yang kita lakukan setiap saat. TK Fastabiqul luar biasa, begitu juga SDN 017 juga harus diacungi jempol, apalagi belum lama ini dikunjungi tim verifikasi kabupaten/kota sehat tingkat pusat,” ucap Puji yang juga ketua umum Forum Kota Sehat (Forkots) Samarinda. #hms2
Comments are closed.