TANJUNG REDEB, BERITAKALTIM.COM – Upaya Pemkab Berau melalui Kantor Perpustakaan memancing minat masyarakat untuk membudayakan gemar membaca terus dilakan, diantaranya sarana dan prasarana untuk mendukung hal tersebut pun terus dipenuhi, dan pembangunan perpustakaan di setiap kampung. Sehubungan dengan itu, setiap perpustakaan di kampung buku-buku akan dilengkapi.
Kepala Perpustakaan Berau Rabiatul Islamiyah, Selasa (15/12/2015), menjelaskan bahwa di Berau terdapat 100 kampung yang semuanya telah dibangun perpustakaan. “Dengan pembangunan tersebut diharapkan dapat menjadi pemacu kepada masyarakat untuk meningkatkan minat baca, dengan berbagai pilihan buku yang ada dimiliki perpustakaan, maka informasi yang diproleh masyarakat juga akan banyak,” paparnya.
Diharapkan melalui membaca membuka wawasan masyarakat, mengetahui dunia luar dan berbagai kemajuan – kemajuan yang positif.
Lebih lanjut dijelaskananya, bahwa dari 100 kampung tersebut terdapat enam kampung yang belum mendapatkan bantuan buku. Mengingat lokasinya yang cukup jauh dari jangkauan, serta beberapa kendala lainnya. Saat ini perpustakaan tersebut masih mengandalkan buku-buku yang masih lama. “Pengurus perpustakaan tersebut juga baru menyerahkan permohonan bantuan buku kepada kita. Ini akan kita tindaklanjuti secepatnya, karena informasi itu kan update setiap saat,” ujar Rabiatul.
Untuk enam kampung tersebut, bantuan buku memang telah disediakan. Namun pada saat ini masih dalam proses entri data. Rabiatul menegaskan, setelah proses ini diselesaikan maka secepatnya buku yang terdiri dari berbagai judul itu akan diserahkan kepada enam kampung.
“Jadi buku apa saja yang kita berikan ke sana akan kelihatan dari data yang ada. Kalaupun ada yang tidak sesuai kan bisa kita tambahkan lagi,” jelasnya.
Dalam pembagian nanti, satu perpustakaan kampung akan mendapatkan bantuan 1.500 eksempalar buku yang terdiri dari tiga judul. Jadi total buku yang akan dibagikan kepada enam kampung tersebut sebanyak 9.000 eksemplar atau 18 judul buku.
Perpustakaan berencana akan membagikan buku-buku tersebut pada minggu depan, setelah proses entri data diselesaikan.
“Paling lambat akhir tahun nanti seluruh buku telah disalurkan seluruhnya. Buku yang kita bagikan juga tidak hanya satu jenis saja, namun ada beberapa seperti pertanian, perkebunan dan peternakan. Mengingat sebagian besar masyarakat kita mengeluti bidang pertanian dan perkebunan ,” katanya. #HEL
Comments are closed.