SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – DPRD Kaltim menerima penghargaan sebagai DPRD Provinsi dengan media sosial paling aktif, yang diberikan oleh Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo sebagai apresiasi pencapaian indeks parlemen modern dan terbuka berbasis website, (11/2/2016) di DPRD Jateng.
Sekretaris DPRD Kaltim Achmadi mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama seluruh pihak sehingga mendapat penghargaan tersebut. Ini merupakan bukti bahwa keterbukaan informasi merupakan sesuatu yang dibutuhkan oleh masyarakat.
“Tentu kita bersyukur kehadirat Allah SWT atas penghargaan dari Menteri Dalam Negeri RI ini, dan itu semua bisa dicapai tentu saja berkat kerja keras dan kerjasama serta dukungan seluruh staf terutama Tim Media Sekretariat DPRD Kaltim,”ucap Achmadi.
Achmadi mengaku penilaian yang dilakukan oleh pihak Mendagri RI benar-benar independen karena tidak diketahui oleh seluruh instansi termasuk DPRD Kaltim. Oleh sebab itu tentu memiliki berbagai kreteria penilaian yang sangat selektif.
Ia berharap prestasi tersebut dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan pada tahun-tahun yang akan datang. Serta mampu menjadi contoh bagi yang lainnya dan selalu menyajikan informasi yang update.
Kabag Humas Sekretariat DPRD Kaltim Eka Wahyuni menuturkan penghargaan dari Mendagri RI itu bukan lantas membuat terlena, melainkan menjadi cambuk agar mampu menjadi lebih baik lagi kedepannya.
“Patut disyukuri bersama, penghargaan ini bukan hanya milik pihak tertentu saja sejatinya melainkan seluruh anggota dewan dan pegawai Sekretariat DPRD Kaltim, maupun masyarakat. Mengingat pada hakekatnya bagaimana memberikan informasi kepada masyarakat luas terkait dengan kegiatan kerja kedewanan,” kata Eka.
Menurut Eka, penghargaan ini tentu akan dijadikan tolok ukur sehingga akan terus dilakukan upaya perbaikan dalam rangka terus meningkatkan pelayanan informasi di website resmi DPRD Kaltim yakni www.dprd-kaltimprov.go.id.
Berbagai upaya perbaikan sudah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir. Sehingga tidak hanya berita dan foto, akan tetapi juga memuat penambahan konten youtube hingga dua media sosial seperti twiter dan facebook.
“Pada dasarnya kehadiran website resmi DPRD Kaltim bertujuan memberikan informasi, dan dengan melihat perkembangan dunia teknologi informasi maka dinilai penting untuk mengemas website yang menarik dan diminati semua kalangan. Kendati demikian pihaknya tetap akan melakukan evaluasi berkala guna menghasilkan yang terbaik,”beber Eka. #adv/bar/oke
Comments are closed.