BeritaKaltim.Co

Masjid Jami Sangasanga Rusak Parah

 

PERLU PERBAIKAN: Anggota DPRD Provinsi Kaltim, Rita Artaty Barito (kerudung kuning) meninjau kondisi bangunan Masjid Jami Sangasanga yang mengalami kerusakan parah.
PERLU PERBAIKAN: Anggota DPRD Provinsi Kaltim, Rita Artaty Barito (kerudung kuning) meninjau kondisi bangunan Masjid Jami Sangasanga yang mengalami kerusakan parah.

SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Kondisi Masjid Jami Sangasanga Kabupaten Kutai Kartanegara perlu mendapat perhatian serius untuk segera dilakukan perbaikan. Kondisi bangunan masjid hampir keseluruhan mengalami kerusakan. Mulai atap plafon rusak hingga keramik lantai retak dan bergelombang dengan tingkat kemiringan hampir sekitar 45 derajat.

Hal tersebut terungkap saat anggota DPRD Provinsi Kaltim, Rita Artaty Barito menyerap aspirasi warga (reses) belum lama ini.

Warga mengutarakan kepada wakil rakyat asal daerah pemilihan (Dapil) IV yang meliputi Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Mahakam Ulu dan Kabupaten Kutai Barat untuk dapat segera memberikan bantuan.

Pasalnya, kondisi bangunan masjid tidak layak, karena dapat membahayakan masyarakat ketika sedang beribadah. Selain itu, ketika hujan, air merembes ke dalam masjid lantaran ada beberapa plafon masjid bolong tak tertutup dengan baik. Sehingga masyarakat mengaku sukar melakukan ibadah dengan kusyuk serta tidak memberikan ketenangan saat menjalankan ibadah.

Terlebih, lantai pada bangunan masjid terjadi keretakan parah dan bergelombang hampir 80 persen, dan yang hanya dapat dipergunakan beribadah pada saf satu dan dua serta tempat imam saja.

“Memang benar kondisi masjid di sana sangat memprihatinkan. Keadaan masjid hampir keseluruhan terjadi kerusakan dan perlu mendapatkan perhatian serius. Aspirasi warga ini akan saya tampung dan akan saya perjuangkan. Selain itu, warga juga mempertanyakan kepada pemerintah atas kedudukan tanah Pemprov terhadap masyarakat Kota Sanga-sanga,” kata Sekretaris Partai Golkar ini.

Sementara itu, pembangunan infrastruktur berupa jembatan penghubung merupakan pembangunan vital untuk mempermudah akses masyarakat sebagai sarana transportasi penghubung ke daerah lain. Tak ayal, pembangunan infrastruktur merupakan pondasi utama sebagai penggerak laju perekonomian daerah. Seperti pada masyarakat Kota Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara yang menyuarakan aspirasi mereka mengenai penambahan jembatan dengan melakukan pembuatan jembatan kembar yang terletak tepat pada Kelurahan Kuala Samboja yang merupakan pusat inti dari masyarakat daerah itu.

“Pemerintah Provinsi Kaltim harus segera menindak lanjuti apa yang menjadi keinginan masyarakat. Karena kebutuhan infrastruktur bagi masyarakat dirasa penting untuk mempermudah masyarakat daerah setempat,” ucapnya. #adv/rid/oke

Comments are closed.