BeritaKaltim.Co

Satpol PP Berau Rutin Razia

Iramsyah-S.Sos_TANJUNG REDEB, BERITAKALTIM.COM- Peningkatan pengawasan keamanan terhadap masyarakat terus dilakukan oleh Satpol PP Kabupaten Berau. Secara bergilir, anggota Satpol PP Berau rutin melakukan razia di beberapa tempat wilayah Kota Tanjung Redeb dan sekitarnya. Hal itu terkait makin maraknya terjadi tindak kejahatan kriminial, pekat dan asusila.

Kepala Satpol Kabupaten Berau, Iramsyah S.Sos dalam setiap razia pihaknya juga melakukan pengawasan dan langsung turun ke lapangan, untuk mengarahkan anggotanya melakukan razia. “ Jadi tidak hanya mememrintah, tetapi saya sendiri juga ikut turun ke lapangan,” ujarnya.

Dalam razia tersebut, para anggota Satpol PP langsung menyisir di beberapa tempat yang dianggap rawan, , terutama anak-anak dan remaja yang dicurigai sedang dibawah pengaruh miras, Lem Fox atau tindakan lainyna.

“ Intinya daerah – daerah yang sering mendapat keluhan dari warga, karena banyaknya para pemabuk yang berkumpul untuk berpesta miras, dan seringnya terjadi tindakan – tindakan yang membuat warga sekitar resah,” tuturnya.

Daerah yang sangat berpotensi terjadi pesta miras, ngelem pasangan muda – mudi pacaran diantaranya, Taman Cendana, Jalan Ahmad Yani, Jalan Pulau Derawan dan di beberapa tempat lainnya . Para anggota Satpol PP langsung memeriksa satu per satu di daerah tersebut.

Walaupun tidak menemui hal yang mencurigakan, anggota Satpol PP tetap rutin melakukan pengawasan yang kerap kali dijadikan tempat pesta miras dan tempat muda mudi pacaran dan lain sebagainya.
Oleh sebab itu, pihaknya secara rutin melakukan razia di beberapa tempat yang dianggap berpotensi terjadi tindak kejahatan. “Saat ini kita rutin melakukan razia disekitar Kota Tanjung Redeb dan sekitarnya, yang dianggap sangat meresahkan warga sekitar, dan menjadi pemandangan yang buruk bagi kota Sanggam,” ucapnya.

Ia mengimbau kepada orang tua agar selalu mengawasi anaknya, jangan sampai terjerumus pada pergaulan yang salah. Mengingat selama ini banyak anak-anak dan remaja yang terjaring razia Satpol PP, kasusnya mengenai penyalahgunaan Lem Fox .
“Ini sesuatu yang miris apabila mendapati generasi muda kita hancur, kita harus mengawasi secara ketat pergaulan anak-anak kita,” imbaunya.

Ia mengungkapkan, razia yang dilakukan pihaknya tidak lain dari inisiatif para anggota Satpol PP Berau sendiri dan imbauan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo. Mendagri mengimbau agar gubernur, bupati dan walikota agar meningkatkan keamanan di wilayahnya,

Mendagri juga meminta agar pemerintah dan aparat keamanan melakukan pengawasan terhadap pendatang di daerahnya, guna meminimalisir berkembangnya paham-paham radikal serta ajaran menyimpang dari ajaran agama yang bisa menyebabkan keresahan di tengah masyarakat seperti kasus Gafatar yang baru-baru ini terjadi.

“Alhamdulilah, kita sudah melewati Pilkada yang lancar, aman dan damai, akan tetapi ini tidak membuat kita menjadi lengah. Saya bahkan merencanakan untuk memperluas wilayah razia kami, tidak sebatas di Kota Sanggam saja, bahkan kami akan menyisir sampai ke kecamatan-kecamatan,” tegasnya.

Tujuan utama dari razia yang dilakukan oleh pihaknya, lanjutnya, adalah untuk meningkatkan keamanan dan menciptakan rasa nyaman masyarakat Kabupaten Berau, serta mencegah terjadinya tindak kejahatan, serta mencegah masuknya paham-paham yang bertentangan dengan ajaran agama.

Satpol PP mempunyai tugas membantu kepala daerah untuk menciptakan suatu kondisi daerah yang tenteram, tertib, dan teratur sehingga penyelenggaraan roda pemerintahan dapat berjalan dengan lancar dan masyarakat dapat melakukan kegiatannya dengan aman. #HEL

Comments are closed.