BeritaKaltim.Co

4 Santri DiCambuk Oleh Oknum Pengajar

Bontang, BERITAKALTIM.COM – Dunia Pendidikan di Kota Bontang kembali tercoreng kasus pencambukan terhadap 4 santri yang diduga dilakukan oleh oknum pengajar salah satu sekolah berlabel religi, yakni di Pesantren Subulana di Bontang Lestari (Sikambing), Kecamatan Bontang Selatan, Selasa, (12/4/2016). Hanya karena ke-5 santri tersebut melakukan pencurian jagung di kebun salah-satu warga di area Pesantren tersebut.

Hal ini terungkap saat 2 dari 4 santri yang menjadi korban pencambukan yakni, Andi Yusri (18) dan adiknya Andi Ahmad Yusuf (11), melaporkan kejadian ini ke polres Bontang malam tadi. Saat melakukan laporan terkait kasus ini, keluarga korban didamping oleh Wakil Sekertaris KNPI di bidang

Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM).
Korban Andi Yusri menuturkan, Kejadian bermula saat pihak pesantren mendapat laporan dari pemilik kebun jagung yang tidak disebutkan namanya, mengadu ke pihak pensanten bahwa, santrinya telah mengambil jagung miliknya tanpa meminta. Mendapat laporan tersebut, pihak pesantren pun langsung mengumpulkan mereka, dan mencambuknya menggunakan Rotan.

“Saya tidak mencuri jagung itu, kalau makan saya akui, tapi saya tidak tau kalau jagung itu hasil curian teman saya,”ujar Ahmad saat ditemui di Kantor Polres Kta Bontang saat melakukan laporan terkait kasus ini.#nd.

Comments are closed.