BONTANG, BERTAKALTIM.com- Pembangunan Rumah Smart yang dirintis oleh Lembaga Advokasi Peduli HIV AIDS dan Narkoba Borneo (Laphan Borneo) yang bekerja sama dengan Forum Pemuda Pemudi Mamuju Gunung Sari (FPPMGS) dan Dinas Sosial Kota Bontang, menuai respon positif dari sejumlah pihak.
Pembangunan Rumah Smart berukuran 8X10 yang berlokasi di Jalan Selat Karimata, Rt 09 Gunung Sari, Kelurahan Bontang Selatan, dinilai merupakan langkah cerdas yang dilakukan Laphan Borneo bersama rekan kerjanya. Tak ayal, beberapa pihak pun mengsupport dan bersedia menjadi donatur dalam pembangunan ini.
Salah satu donatur datang dari Yayasan Pelangi Bangsa, Kota Bontang. Ketua yayasan Heriyani Fahmi mengatakan, pembangunan Rumah Smart tersebut, diharapkan kelak bisa memberi perhatian khusus terhadap dunia pendidikan, khususnya kepada anak-anak ataupun remaja putus sekolah. Sehingga mampu membentuk kepercayaan diri mereka untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
“Saya sebenarnya kaget di Kota yang sangat kecil ini ternyata masih banyak anak usia wajib belajar yg tidak bersekolah atau putus sekolah padahal pembayaran gratis. Dan dengan adanya Rumah Smart ini saya sangat mengsuport langkah adik-adik saya yakni Laphan Borneo dan FPPPMGS yang memiliki inisiatif yang sangat cemerlang,” sambungnya.
Selain itu, Heriyani menambahkan dari data yang ia terima dari lembaga tersebut, terdapat 72 remaja yang sudah terdata diantaranya remaja yang putus sekolah dan yang memiliki keterkaitan dengan barang haram jenis narkoba.
“Dari data mereka (Laphan Borneo,red) sudah ada 72 anak yang mereka data. Saya berharap lembaga yang mengurus ini benar-benar melakukan pendataan secara detail seperti kelengkapan riwayat hidup mereka dan data diri yang lengkap agar penanganannya bisa lebih baik,” tutup Heriyani.#nd
Comments are closed.