SAMARINDA, beritakaltim.co- Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berusaha mengembangkan pariwisata Sungai Mahakam. Langkah awal dengan mengajak pengusaha perkapalan membenahi armadanya agar menarik para wisatawan.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kaltim Syafruddin Pernyata, menggarap sektor wisata Sungai Mahakam perlu kreatifitas yang melibatkan masyarakat dan pengusaha. Ia mengajak pengusaha lokal untuk bersama-sama pemerintah menggali potensi Sungai Mahakam yang membelah bumi etam sepanjang 920 Kilometer.
“Karena sungai ini memiliki keunggulan komparatif yang tidak dimiliki sungai lain di Indonesia,” kata Syafruddin Pernyata, baru-baru ini.
Ia menyampaikan, di sepanjang Sungai Mahakam terdapat tiga budaya yang bisa digali menjadi daya tarik wisatawan. Ketiga budaya yang tumbuh itu adalah budaya pesisir di Kota Samarinda, budaya keraton di Kabupaten Kutai Kartanegara dan budaya pedalaman di Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).
Belum lagi keindahan alam hutan, suku-suku dan kekayaan biota sungai. Seperti diketahui di Sungai Mahakam masih terdapat Ikan Pesut yang kini langka itu.
Menurut Syafruddin, banyak yang perlu dibenahi. Selain armada kapal pesiar, perlu juga dermaga.
“Itu bisa dilakukan Pemerintah provinsi Kaltim melalui dinas terkait,” kata Syafruddin yang baru sebulan dilantik sebagai Kadis Parwisata dan Kebudayaan Kaltim itu.
Ia berharap peran dari Pemerintah Kota Samarinda juga harus tinggi, yakni membina masyarakat agar tidak ada lagi jamban di di tepi sungai. Sarana MCK-nya dialihkan ke sisi darat. Sementara dapur yang berada di bagian belakang rumah, bisa diubah menjadi beranda depan.
“Sehingga dengan begitu akan menambah keindahan rumah-rumah yang ada di tepi Sungai Mahakam,” kata dia.
“Kami sangat berharap, Sungai Mahakam benar-benar akan menjadi ikon pariwisata Kaltim masa depan,” kata Syafruddin. #ol
Comments are closed.