BARONG TONGKOK, beritakaltim.co- Komando Distrik Militer 0912 Kutai Barat melaksanakan kegiatan donor darah, Selasa 12/12/2017. Kegiatan digelar di Unit Transfusi Darah RSUD Harapan Insan Sendawar, Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat. Pada kegiatan bhakti sosial itu, Kodim 0912/KBR juga menggandeng Personel Perwakilan TNI AU Kubar, Persit KCK Cabang Kodim 0912/KBR dan Polres Kutai Barat.
Komandan Distrik Militer 0912/KBR, Letkol Inf Rudi Setiawan mengatakan, pelaksanaan donor darah tersebut merupakan salah satu rangkaian bhakti sosial yang dilaksanakan Kodim 0912/KBR dalam rangka menyambut Hari Juang Kartika TNI AD ke-72 tahun. Kegiatan mengusung Thema ‘Manunggal Dengan Rakyat TNI- AD Kuat’.
“Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian TNI kepada rakyat. Serta demi menjalin hubungan lebih erat lagi TNI Manunggal Rakyat,” Ungkap Dandim 0912/KBR Letkol Inf Rudi Setiawan melalui Kepala Staf Kodim Mayor Inf Wahyudi,SAg.
Wahyudi menuturkan, melalui kegiatan ini diharapkan dapat membantu mengatasi kekurangan persediaan darah di RSUD HIS Kubar. Sehingga, Pasien RSUD HIS yang membutuhkan darah, dapat memperolehnya dengan mudah. Darah yang didonorkan akan sangat berguna sekali, apalagi bagi masyarakat yang tidak mampu. Sebab tidak perlu membeli darah lagi. Bagi si pendonor juga, kegiatan ini merupakan untuk memperbarui sel- sel yang sudah lama. Sehingga sel itu berganti yang baru, tentunya akan berefek untuk kesehatan si pendonor itu sendiri.
“Selain mulia, darah yang disumbangkan dapat menolong nyawa orang lain,”sebutnya.
Total keseluruhan pendonor sebanyak 66 orang. Namun setelah diperiksa kesehatannya oleh pihak medis, hanya 36 pendonor yang bisa mendonorkah darahnya. Sebab setelah dichek, yang lainnya dalam kondisi kurang fit, yakni tensi tinggi dan ada yang tensi rendah.
“Masyarakat yang membutuhkan darah, untuk tidak sungkan meminta bantuan ke Kodim 0912/KBR. Kita bisa mendonorkan darah, sesuai dengan golongan darah yang dibutuhkan,” terang Perwira berpangkat satu mawar emas di pundak itu.
Kepala UTD RSUD HIS Dr Eri Sarudin menyampaikan, setiap pendonor haruslah memenuhi persyaratan kesehatan. Jadi tidak semerta- merta, setiap orang langsung bisa mendonorkan darahnya. Si pendonor harus yakin dalam keadaan sehat.
“Hal itu kita buktikan melalui pemeriksaan kesehatan. Seperti, tekanan darahnya harus normal. Juga kita lakukan pemeriksaan apa si pendonor mengidap penyakit tertentu. Seperti HIV, Sipilis serta penyakit menular lainnya,” ucap Dr Eri.
Dokter yang bertugas di Unit Gawat Darurat RSUD HIS itu juga menyampaikan beberapa masukan sebelum berdonor. Diantaranya, sebelum berdonor, pendonor harus makan terlebih dahulu dan sebelumnya jangan begadang. “Jika dalam keadaan sakit dan tahap pengobatan, juga tidak bisa berdonor,” Sebutnya. #ReY
Comments are closed.