BeritaKaltim.Co

Buaya Mati Ditembak Setelah Melahap Andi Aso

SANGATTA, beritakaltim.co-
Tangisan Anisa meledak setelah suaminya, Andi Aso Erang, 36 tahun, ditemukan mengapung tak bernyawa. Tubuhnya tak utuh akibat dimakan buaya.

Kepastian tubuh suaminya dimakan buaya setelah warga melihat binatang ganas itu berada dekat mayat Andi Aso di Sungai Kebuyahan, Desa Marukangan, Kecamatan Sandaran, Kabupaten Kutai Timur.

Setelah diburu oleh warga bersama petugas dari pos unit Patroli Manumbar, buaya berhasil ditaklukkan setelah ditembak sebanyak 5 kali.

Menurut keterangan, tembakan sebanyak 5 kali dilakukan Brigpol Eko Supraptono. Ketika sudah tak bergerak warga dan petugas mengangkutnya ke daratan menuju kebun dekat rumah orang tua korban.

“Waktu dibedah perutnya, ditemukan potongan kaki kiri korban Andi Aso,” cerita warga.

Andi Aso Erang umur, 36 tahun, adalah karyawan PT. Sinergi Agro Industri (plasma). Dia hilang sejak Selasa (27/2/2018).

Ceritanya, sekitar jam 15.00 WITA, Andi Aso bermaksud mencari tuday (kerang) atau yang oleh warga setempat disebut Lukan.

Menurut istri korban, Anisa, karena tidak pulang sampai jam 20.00 malam, ia berinisiatif mencarinya.

Istri korban melaporkan hilangnya suami ke personil Polairud Manubar, bersama Pos Subsektor Manumbar.

Ketika ditemukan tubuh Andi Aso tidak utuh lagi. Tubuhnya mengenaskan, kaki dan tangan kiri terpotong. #lo

Comments are closed.