BONTANG, Beritakaltim. Co – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Tenologi Bontang (STTIB) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bontang menggelar Seminar Nasional Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang di selenggarakan di Auditerium 3D, Jalan Awang Long, Kelurahan Bontang Baru, Senin (19/03/2018).
Kegiatan yang diselenggarakan menggangkat Tema ” Peran Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam Mendukung Bontang Sebagai Smart City”.
Tampak Hadir Walikota Bontang, Hj. Neni Moernaeni, Ketua Komisi II DPRD Bontang, H. Ubaya Bengawan dari fraksi Demokrat, Sekertaris Komisi I DPRD Bontang, H. Abdul Malik dari fraksi PKS, Pemateri dari pusat Isradi Zaenal ketua komisi II dewan K3 nasional.
Ketua STTIB Ahmad Mardiani mengatakan kegiatan yang di selenggarakan merupakan wujud peran akademisi untuk mendukung program pemerintah Kota Bontang, yaitu smart city dan upaya memsyarakatkan budaya K3.
“Kedepan tidak hanya kalangan perusahaan yang mengerti tentang budaya K3, namun juga masyarakat umum, sebab hal ini sangat penting mengingat Kota Bontang sebagai Kota Industri,”Ujarnya.
Ditemapat yang sama; Hj. Neni Moerniani Walikota Bontang mengatakan, Pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan yang di inisiasi oleh anak – anak BEM STTIB. Menurutnya, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui serta diterapkan dengan baik dalam lingkungan kerja maupun dalam aktifitas sehari-hari.
“Kegiatan ini sangat bagus, Pemerintah mendukung sekaligus menghimbau seluruh perusahaan di Bontang untuk menerapkan K3 dalam aktivias kerjanya sehari-hari,”ucap orang nomer 1 di Kota Bontang Ini.
Iapun menghimbau kepada seluruh perusahaan yang ada di Kota Bontang untuk benar-benar menerapkan budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam aktivitasnya.
“Jangan sampai karena tidak mengikuti K3. Sehingga kariawan mengalami insiden apalagi menyebakan kematian, itu suatu fatality,”pesannya.#HR# ADV.
Comments are closed.