BeritaKaltim.Co

Cabor Pertanyakan Dana KONI Kabupaten Mahulu

SAMARINDA, beritakaltim.co- Apa kabar dana KONI Kabupaten Mahulu? Pertanyaan itu dilontarkan oleh Muhtar, Ketua Harian Pertina di kabupaten paling ujung Kalimantan Timur, sehubungan adanya distribusi anggaran Rp1 Miliar ke lembaga tersebut.

“Kita tidak mendapat penjelasan yang transparan mengenai dana KONI ini. Jadi patut saja banyak yang curiga,” cerita Muhtar, pekan lalu.

Sebenarnya, keluh kesah Muhtar sudah diutarakan langsung kepada para pengurus KONI Kabupaten Mahulu. Bahkan kepada ketua KONI Adi Utomo. Tapi dia tidak mendapat jawaban, bahkan, kata dia, justru dia cenderung dijauhi.

Ceritanya, bulan Januari 2019 lalu KONI mendapat kucuran dana APBD Kabupaten Mahulu sebesar Rp1 Miliar. Dana tersebut adalah anggaran KONI tahun 2018 yang pencairannya tertunda. Muhtar mulai gelisah, karena untuk organisasi Pertina yang dikelolanya tidak ada.

“Padahal, Pertina masih punya tagihan kepada KONI sekitar Rp70 juta. Tagihan itu adalah biaya praporprov tahun 2018 lalu di Tenggarong, Kukar. Waktu KONI kita tahu dapat anggaran, kok tagihan kami tidak diselesaikan,” ujarnya.

Menurut Muhtar, kegelisahan juga dialami oleh cabang olahraga (cabor) lainnya. Tapi, Muhtar tak mau mengomentari cabor lainnya, karena kepentingannya adalah untuk organisasi tinju yang dibinanya saja.

Sementara itu, Ketua KONI Mahulu, Adi Utomo, sudah berusaha dikonfirmasi untuk meminta penjelasan masalah ini. Melalui pesan dari WA (WhatsApp) pribadi, Adi Utomo belum memberikan jawaban.

Comments are closed.