BERITAKALTIM.CO- Hasil tracing penyebaran virus Korona di Kota Samarinda selama dua hari 25-26 September seperti diumumkan oleh Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, menunjukkan grafik peningkatan yang tajam. Jika pada Jumat (25/9/2020) bertambah 302 kasus, pada esoknya (26/9/2020) bertambah lagi 124 kasus, sehingga total dalam dua hari itu saja ada 426 pasien baru terkonfirmasi positif.
Beberapa kawasan perumahan di Kota Samarinda melakukan lockdown, memasang portal. Seperti di Perum Telkom Sungai Keledang Samarinda Seberang, hanya membolehkan warga yang tinggal di situ memasuki kawasan. Di beberapa gang di Bengkuring Sempaja juga sudah ada pemasangan portal agar tamu dan kendaraan tidak bisa masuk, kecuali warga yang tinggal di situ.
Dari data pemerintah, kemungkinan masih terjadinya pelonjakan jumlah pasien terkonfirmasi virus Korona di Kota Samarinda masih terlihat. Hal tersebut terbaca dari penambahan suspek per hari Sabtu kemarin mencapai 1.066 orang. Sementara, saat ini warga Samarinda yang dinyatakan suspek dan sedang antre menunggu hasil swab dites laboratorium masih ada 1.760 orang.
Meski berada di zona merah, namun beberapa tempat perdagangan masih kelihatan ramai pengujung. Kawasan mal tetap buka dan dikunjungi warga, termasuk juga pasar-pasar tradisional.
Dengan penambahan 426 kasus positif baru selama dua hari di Kota Samarinda, maka kumulatif warga yang pernah tertular sudah 2.380 orang. Sementara yang sembuh 1.426 orang dan yang meninggal dunia mencapai 90 orang. Pasien positif yang masih dirawat ada 864 orang.
Sedangkan update se Kalimantan Timur menunjukkan kumulatif pasien positif 8.070 orang dan 5.178 dinyatakan sembuh. Sementara 296 orang meninggal dunia dan masih 2.596 pasien positif yang dirawat menunggu kesembuhan. Perawatan dilakukan secara mandiri maupun di rumah sakit yang menjadi rujukan pemerintah. #
Wartawan: Charle
Comments are closed.