BeritaKaltim.Co

Usulkan Proyek MYC Secara Mendadak Oleh Pemprov Dicurigai Titipan Pengusaha

BERITAKALTIM.CO- Penolakan proyek Multi Years Contrak (MYC) tidak hanya ditentang oleh beberapa anggota Banggar DPRD Kaltim namun juga penolakan tersebut datang dari kalangan pemerhati pembangunan Kalimantan Timur.

Ketua Forum Pemuda Peduli Pembangunan Kalimantan Timur (FPPPK), Sudirman mengatakan dalam dalam hal pemerintah mengajukan program MCY harus terpenuhi azas formil dan non formil.

“Patut disayangkan usulan MCY tersebut apalagi dilakukan secara mendadak di tengah pembahasan Badan Anggaran, sehingga terkesan bahwa MYC itu merupakan titipan. Maksud saya pemerintah harus transparan, manfaat dari pembangunan fly over di Rapak Balikpapan itu apa?” urai Sudirman saat dikonfirmasi via whatsAap, Kamis (22/10/2020).

Jika pun itu dipaksakan untuk tetap diloloskan maka APBD Kaltim akan tersedot dipembangunan fly over tersebut dan belum tentu manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat banyak.

“Apakah pengajuan MCY sudah melewati mekanisme? sangat jelas kan harus dimulai dari pemerintah kabupaten dan kota terus diusulkan ke pemprov setelah itu pemprov akan meneruskan ke Pimpinan Dewan baru didisposisikan ke komisi yang membidangi nah terakhir baru masuk ke Badan Anggaran, jangan potong kompas,” urainya.

Lebih lanjut, Sudirman menegaskan akan lebih bermanfaat apabila anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan yang berdampak langsung ke masyarakat, terutama di tengah ancaman resesi ekonomi dan pandemi Covid 19 serta kondisi APBD Kaltim yang tengah merosot tajam.

“Akan lebih bermanfaat anggaran tersebut digunakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Rumah sakit dan puskesmas serta pembinaan Sumber Daya Manusian nya, sehingga masyarakat tidak lagi kesusahan untuk berobat serta membantu sektor-sektor untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.

Untuk diketahui dalam daftar KUA PPAS bahwa APBD murni Kaltim tahun 2021 diproyeksi sekitar Rp9.072.496.000.000. #

Wartawan: Heriman

Comments are closed.