BERITAKALTIM.CO- Infrasktruktur hingga ketiadaan signal hand phone masih menjadi masalah serius dibeberapa daerah pelosok Kalimantan Timur. Hal tersebut terserap dari aspirasi masyarakat saat beberapa anggota DPRD Kaltim melakukan kegiatan reses masa sidang III tahun 2020.
Anggota DPRD Kaltim Dapil Kutai Barat dan Mahulu, Veridiana Huraq Wang, mengatakan, hingga saat ini masih banyak ruas jalan antara Kutai Kartanega dan Kutai barat kondisinya rusak terutama dari Muara Leka hingga ke Blusuh Kecamatan Siluq Ngurai serta jalan di Kecamatan Manor Bulan.
“Jalan di kecamatan manor bulan dan di kampung Siram Jaya Kecamatan Bongan, listrik belum ada. Jaringan internet yang masih kurang untuk memenuhi keperluan anak-anak sekolah,” urai Veridiana Huraq Wang saat dikonfirmasi via WhatsAap, Selasa (3/11/2020).
Sementara aspirasi lain datang dari Kecamatan Muara Lawa Kabupaten Kutai Barat, masyarakat mengeluhkan posisi Puskesmas yang cukup jauh sehingga masyarakat meminta agar letak Puskesmas tersebut dipindah ke lokasi yang bisa dijangkau oleh warga.
“Banyak masyarakat minta dikembalikan ke dalam kecamatan muara lawa karena puskesmas yang sekarang jauh dari pemukiman warga dan jaraknya yang sekarang sekitar 8 kilometer,” bebernya.
Untuk bidang pertanian sangat mengharapkan alat mekanis traktor dan eksavator untuk pembukaan lahan pertanian terutama didaerah pengunungan.
“Di sisi lain penghasil gula aren minta dukungan mesin produksi untuk memperkuat jumlah produksi, bahan baku banyak tapi terbatas pengolahannya,” tambah ketua komisi II tersebut.
Lebih lanjut, Veridiana Huraq Wang mengatakan terkhusus di Kecamatan Muara Lawa, pengurus rumah ibadahnya meminta bantuan mobil double gardan yang digunakan untuk keperluan pelayanan.
“Rumah ibadah di muara lawa minta bantuan mobil double gardan untuk pelayanan ke kampung-kampung dan di kebun sawit,” pungkasnya. #
Wartawan: Heriman
Comments are closed.