BERITAKALTIM.CO – Selama pandemic COVID-19 ini pergerakan belanja online diseluruh dunia naik drastis. Penjualan yang terdukung media social pun begitu. Potensi ini membuat perusahaan teknologi berlomba untuk berebut pasar potensial belanja online.
Salah satunya WhatsApp. Fitur belanja ini sebenarnya telah ada sejak akhir 2020 lalu, tetapi upgradenya dilakukan terus menerus hingga kini. Hingga muncullah firur baru yang bernama shops.
Hal ini diumumkan oleh Facebook untuk memperkuat bisnis marketplace mereka melalui WhatsApp. Dilansir dari Tech In Asia, Minggu (27/6/2021) rencana pembukaan dan peluncuran fitur ini akan diaplikasikan di beberapa negara.
Sejauh ini, fitur Shops ini juga baru akan diperkenalkan dalam wilayah AS saja. Untuk negara lainnya, Facebook belum merinci lebih jelas di mana saja nantinya fitur tersebut dapat diluncurkan.
Fitur belanja ini akan membantu Facebook sebagai induk dari WhatsApp untuk berhadapan dengan Amazon, Flipkart Walmart, dan Reliance Retail.
Sejauh ini, basis terbesar WhatsApp ada di India dengan hampir memiliki 400 juta pengguna, lho. Kemudian, negara terbanyak lainnya diikuti oleh AS, Brasil, dan Indonesia.
Diketahui, sebelumnya WhatsApp telah diperkuat dengan fitur WhatsApp Business. Fitur yang menjadi gerai toko tempat pelanggan bertanya, dan melakukan transaksi jual-beli. Karena itu, para pengguna, baik pemilik UMKM maupun pelanggannya, sangat dimudahkan, terutama masyarakat yang mencari alternatif belanja jelang momen belanja akhir tahun sembari tetap menjaga jarak fisik.
Melalui fitur Keranjang Belanja, para pelanggan toko di WhatsApp Business cukup menelusuri Katalog, memilih beberapa produk yang disukai, lalu mengirimkan semua pesanannya dalam sebuah chat kepada admin toko.
“Pelanggan tidak lagi direpotkan dengan mengetik pesanan satu per satu. Hal ini juga akan mempermudah admin toko untuk melacak pesanan, mengelola permintaan dari pelanggan, dan memproses pesanan dengan lebih efisien,” kata juru bicara WhatsApp dalam keterangannya.
Sepanjang tahun ini, WhatsApp Business telah meluncurkan beberapa pembaruan termasuk Kode QR, Katalog, dan Keranjang Belanja.
Kehadiran pembaruan ini bertujuan meningkatkan efisiensi pengalaman belanja bagi penggunanya, serta memudahkan siapa saja untuk mengembangkan bisnis.
Pihak WhatsApp mengungkapkan selalu berupaya menyediakan dukungan inovatif bagi pemilik UMKM dengan cara yang paling praktis, sambil tetap mempertahankan prinsipnya sebagai aplikasi pesanan pribadi. (*)
Comments are closed.