BERITAKALTIM.CO- Setelah melaporkan ke Polresta kota Samarinda, Ketua FAM Kaltim, Muhammad Nazaruddin juga melaporkan secara resmi 8 media yang memberitakan tanpa konfirmasi tersebut ke Dewan Pers.
Pelaporan tersebut diketahui saat pihak FAM mendatangi anggota Dewan pers yang tengah mengisi acara di salah satu hotel di kota Samarinda.
Nazaruddin mengatakan ada beberapa hal yang sudah pihaknya sampaikan ke Dewan pers terkait masalah pemberitaan tendesius terhadapnya serta sejumlah masukan yang disampaikan oleh Dewan Pers dan akan segera ditindaklanjuti.
“Kita tetap menggunakan hak jawab apabila itu perusahaan pers,” ujar Nazar, Sabtu (8/1/2022).
Namun hal itu tidak berlaku terhadap media online yang tidak jelas alamat serta susunan redaksinya.
“Kalau buat media online yang tidak tidak ada badan hukumnya, tidak ada redakturnya dan tidak jelas keberadaanya, itu bukan ranahnya dewan pers lagi katanya, langsung saja laporkan ke penegak hukum, itu tadi sarannya dari dewan pers,” tegasnya.
Dalam laporannya, pihak FAM juga memberikan sejumlah dokumen dan bukti berupa hasil tangkapan layar pemberitaan dari 8 media yang diadukan serta daftar link berita yang dinilai tendensius menyerangnya.
“Tadi juga kita serahkan dokumen-dokumen pendukung yang langsung ditandatangani oleh Dewan pers, ya berupa tangkapan layar berita, hasil print out berita dan sudah diterima oleh dewan pers. Kita tunggu saja kelanjutan dari proses tersebut,” pungkasnya.
Untuk diketahui sebelumnya, Nazaruddin mengatakan bahwa salah satu hal yang menjadi dasar pelaporan tersebut yakni terdapat 8 media menerbitkan berita, namun hanya 1 orang mengaku wartawan yang datang mewawancarainya.
“Beritanya tendensius, fitnah dan mencemarkan nama saya. Satu orang yang wawancara, tapi tulisannya dalam berita aneh-aneh dan sangat menyakitkan. Apa boleh wartawan menulis seenaknya begitu?” kata Nazar.
Sebagai aktivis, Nazar mengatakan ada itikad buruk dari para pengelola media dan oknum wartawan yang mewawancarainya. Karena itu dia adukan semua media yang memberitakan agar diproses apakah itu melalui Dewan Pers atau langsung oleh kepolisian.
“Karena ini sudah menyangkut nama baik, kredibilitas sebagai warga negara, saya akan lawan,” ujarnya. #
Wartawan: heriman
Comments are closed.