BERITAKALTIM.CO- Kasus positif Covid-19 varian Omicron di Indonesia terus meningkat. Berdasarkan pencatatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia ada sekitar 414 kasus positif Omicron yang menyebar di tanah air. Dimana 31 diantaranya merupakan kasus transmisi lokal.
Mengamati perkembangan itu, Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan, Andi Sri Juliarty menjelaskan, beberapa waktu lalu telah mengirim dua sampel ke Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Puslitbangkes).
“Alhamdulillah hasilnya tidak ada yang tergolong Omicron,” jawab Dr Dio sapaan akrabnya, Minggu (9/1/2022).
Menurutnya, setiap kali pihaknya mengirim sampel, jumlahnya berbeda tergantung situasi dan kriterianya. Semisal, pasien yang terkonfirmasi positif itu memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri.
“Kemarin sampel yang dikirim karena ada perjalanan dari luar negeri, mereka kru kapal asing,” tuturnya.
Diterangkannya, metode mendeteksi varian virus berupa sampel, baik varian Delta atau Omicron. Hal ini berdasarkan beberapa sampel yang mencurigakan, lalu dilakukan pemeriksaan dengan metode whole genome sequencing (WGS).
“Tapi sampel yang selama ini kita kirim tidak ada, termasuk varian Omicron,” tandasnya.
Dio menambahkan, jika ditemukan varian Omicron, penanganannya sama seperti pasien Covid-19 lainnya. Yakni melalui testing, tracing, dan treatment untuk setiap kasus positif. #
Wartawan: Thina
Comments are closed.