
BERITAKALTIM.CO- Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di Kota Balikpapan berjalan lancar. Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud didampingi sejumlah Asisten, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan memastikan dan meninjau langsung beberapa sekolah, Selasa (11/1/2022).
Sekolah yang didatangi yakni SD YBBSU, SD BIS Balikpapan Baru, SD 09 Balikpapan Utara, dan SDIT Istiqomah Lapangan Merdeka.
Saat meninjau ke SD YBBSU Rahmad berdialog bersama murid dan guru untuk tetap melaksanakan prokes dalam kegiatan belajar mengajar.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, meski PTM sudah berjalan selama dua hari di setiap sekolah di Balikpapan, Pemkot berharap tatap muka ini menambah semangat anak-anak untuk belajar bersama dengan teman-temannya.
“Tetapi kami tetap ingatkan kepala sekolah dan guru, tetap jalankan protokol kesehatan (prokes) kepada anak-anak kita,” ucap Rahmad Mas’ud dalam peninjauan PTM, Selasa (11/1/2021).
Rahmad menambahkan, memang dalam pelaksanaan PTM 100 persen durasi waktu belajarnya masih 2 hingga 3 jam, tapi jika tidak ada kendala ataupun muncul klaster baru, maka tidak menutup kemungkinan PTM 100 akan terus dilaksanakan.
“Proses pembelajaran ini masih baru kita lihat dulu perkembangannya, kalau toh tidak ada klaster tetap berlanjut terus,” kata Rahmad.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengaku, hingga saat ini pihaknya masih menunggu juknis terkait pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau boster di Kota Balikpapan.
“Kita masih menunggu juknis dari Kementerian Kesehatan, sesuai rekomendasi Balai POM jenis vaksin yang bisa digunakan dosis ketiga selain Sinovac yakni, ada coronavac, Astra Zaneca, Pfizer dan Moderna, semua jenis vaksin ini tersedia di Balikpapan,” ujar Andi Sri Juliarty.
Kata Dio biasa Andi Sri Juliarty disapa, kalau diprediksi mereka yang akan diprioritaskan untuk mendapatkan terlebih dahulu vaksin dosis ketiga yakni mereka yang kelompok rentan dan sudah dua kali mendapat dosis vaksinasi.
“Saat ini capaian dosis satu Di Balikpapan sudah mencapai 109 persen dan dosis kedua 86 persen, untuk anak-anak usia 6 hingga 11 tahun sudah di 73 persen,” tutup Dio. #
Wartawan: Thina
Comments are closed.