BERITAKALTIM.CO- Usai Borneo FC kalah 0-1 dari Persib Bandung, perombakan terjadi kembali di klub sepakbola asal Kota Samarinda itu. Pesut Etam resmi mengumumkan melepas pelatih Risto Vidakovic dan juga pelatih fisik, Dzevad Saric.
Padahal Risto, pelatih berusia 53 tahun asal Bosnia-Herzegovina belum genap empat bulan melatih Borneo FC. Dia menggantikan posisi pelatih sebelumnya Mario Gomez yang juga hengkang dari klub tersebut.
Borneo FC bulan September 2022 lalu ditinggalkan para pelatih asingnya, yakni Mario Gomez (Kepala Pelatih), Jorge Rodriguez (Pelatih Kiper) dan pelatih fisik Marcos Gonzales.
Kemudian manajemen menarik Risto Vidakovic untuk menjadi pelatih kepala, karena saat itu Borneo FC masih bermain di BRI Liga 1. Selama kurang 4 bulan itu Pesut Etam menorehkan tujuh kemenangan dari 14 laga dan dibawanya bertengger di posisi ketujuh klasemen sementara Liga 1 musim ini.
Tapi, apakah ada masalah internal yang membuat Risto Vidakovic kembali meninggalkan Borneo FC?
Manajer Borneo FC, Dandri Dauri, mengonfirmasi kepergian Vidakovic dan stafnya tersebut melalui laman resmi klub, mengatakan bahwa mereka hengkang karena alasan keluarga.
“Alasannya karena mau lebih dekat dengan keluarga. Kekhawatiran terhadap virus Omicron yang saat ini merebak menjadi alasan kuat,” kata Dandri.
“Kami berterima kasih kepada Risto dan Dzevad karena sudah membawa tim sampai di posisi saat ini. Semoga kelak kami bisa bekerja sama lagi,” ujarnya. #
Wartawan: le
Comments are closed.