BERITAKALTIM.CO- Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Balikpapan melaksanakan perpanjangan penandatangan perjanjian kerja sama dengan Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas), di Aula Bapas kelas II Balikpapan, Kamis (17/2/2022).
Perpanjangan penandatangan kerjasama ini dilakukan menyusul habis kontrak kerja sebelumnya yang telah dilakukan selama tiga tahun.
Kegiatan ini merupakan upaya Bapas Balikpapan dalam meningkatkan sinergitas dan pelayanan kepada klien dengan menggandeng Pokmas Lipas di Balikpapan.
Pada perjanjian kerjasama kali ini Bapas kelas II Balikpapan mengandeng 7 Pokmas Lipas yakni Yayasan Sekata Balikpapan, LBH Sikap, HIMPSI Kaltim, Cinta Laoundry, Forkomnapas, SMKN 4 Balikpapan dan PT. Rumah Kutai Perencana.
Kepala Bapas Kelas II B Balikpapan Budi Purwadi Bc IP SSos mengatakan, kerjasama bersama Pokmas Lipas ini telah berlangsung selama tiga tahun. Ini merupakan kolaborasi bersama untuk menggapai suatu perubahan dalam hal segi pelayanan terutama untuk klien Bapas kelas II Balikpapan.
“Selama kita kerjasama bersama Pokmas Lipas, banyak perubahan untuk klien kami, dalam hal perubahan ekonomi sehingga kerjasama ini sangat bermanfaat,” ujarnya seusai penandatanganan kerjasama bersama Pokmas Limas
Budi menyampaikan, tidak menutup kemungkinan akan mengandeng Pokmas Lipas yang lain untuk bergabung. Mengingat perkembangan dan kebutuhan semakin maju dan berkembang sehingga akan merangkul untuk memotivasi lainnya.
Kerjasama ini tidak ada kriteria khusus, yang diharapkan adalah adanya kepedulian suatu kelompok masyarakat yang notabenenya peduli dengan pemasyarakatan.
” Dalam arti kata pemasyarakatan adalah mereka yang dibimbing oleh Bapas, yang awalnya berada di Lapas sebagai warga binaan Pemasyarakatan, itulah yang kita harapkan dapat bimbingan Pokmas Lipas,” jelasnya.
“Siapapun yang memberikan kontribusi dan sumbangsihnya kepada Bapas Balikpapan, silakan kami terbuka, dan itu sangat membantu, hasil dari program-program yang diberikan terlihat ,” ucapnya.
Budi menjelaskan, orientasi kerjasama bersama Pokmas Lipas ini diberikan kepada klien yang sudah mendapatkan integrasi dari Lapas yang berupa asimilasi di rumah, lokasi bersyarat, dan cuti bersyarat.
Dengan pengawasan Bapas, klien diberikan bekal kemandirian, pelatihan dan ketrampilan dari Pokmas Lipas untuk memperbaiki diri dari segi kebutuhan hidup, segi ekonomi, dan perilaku klien.
Adanya kerjasama ini dapat membantu merubah paradigma masyarakat untuk memberikan bekal mata pencaharian klien.
” Ini tugas kami, tanggung jawab kami, yang sedikit banyak bisa membantu klien, contohnya kerjasama bersama cinta loundry , pelatihan dan kemandirian telah diberikan dan hasilnya terbukti, ” jelasnya.
Diharapkan perjanjian kerjasama ini akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak ,khususnya warga binaan yang telah keluar dari lembaga pemasyarakatan.
Perwakilan Pokmas Lipas dari Yayasan Sekata Balikpapan Muhammad Efendi mengucapkan terima kasih, selama tiga tahun telah dipercaya menjadi salah satu bagian Pokmas Lipas di Balikpapan.
Yayasan Sekata Balikpapan bergerak di bidang pelayanan untuk memberikan pendampingan dan gambaran kepada klien agar bisa diterima di masyarakat.
“Mereka tidak akan bisa sendiri, masih banyak pemikiran masyarakat bahwa mereka tidak bisa berubah, sebagai mitra kerja kita bantu mereka,” ucapnya saat sambutan penandatangan kerjasama.
Muhammad Efendi mengatakan, akan memberikan edukasi, pembekalan bahwa setiap manusi mempunyai kesempatan untuk memperbaiki diri.
“Dari pengalaman mereka, untuk melakukan itu karena pingin bisa makan, paradigma itu yang kita rubah, untuk mencari nafkah yang halal bukan dengan cara haram,” urainya.
“Siapa lagi kalau bukan kami selaku mitra kerja untuk bisa membantu teman-teman kami yang membutuhkan gambaran dari permasalahan. Agar saat mereka kembali ke masyarakat dapat berfungsi kembali seperti sediakala,” paparnya.
Menurutnya, kesiapan mental itu sangat penting karena akan berdampak pada klien dan orang-orang yang berada disekitarnya.
“Mudah-mudahan kami sebagai Mitra kerja Bapas Kelas II Balikpapan dapat bertukar pendapat, berbagai pengetahuan dan pengalaman agar bisa membantu teman-teman yang sedang memperbaiki diri,” tutupnya. #
Wartawan: Thina
Comments are closed.