BERITAKALTIM.CO- Reses masa sidang I tahun 2022 Wakil Ketua DPRD Balikpapan Subari digelar di Jalan Persatuan RT 31 Kelurahan Manggar Baru, Balikpapan Timur, Senin (28/3/2022) malam.
Sebanyak 180 Kepala Keluarga di RT 31 Kelurahan Manggar Baru, Balikpapan Timur mengeluhkan air bersih dari Perumda Manuntung kota Balikpapan. Dari mulai 2003 hanya dijanjikan pihak PDAM.
Tidak hanya itu pendidikan menjadi pembahasan mayoritas di Kelurahan Manggar Baru. Mengingat di sini belum Ada SMP Negeri jadi ketika PPDB Online pasti menjadi pokok permasalahan.
Seperti yang diutarakan warga Manggar Baru, ketua RT 31 Darmanto menyampaikan selama tiga tahun jadi RT , permasalahan warga tetap air bersih dan sekolahan.
“Semoga adanya reses ini bisa menampung aspirasi warga disini, dan syukur syukur bisa terealisasikan,” ucapnya.
Usulan Darta, warga Rt 31, adanya sirkuit balapan yang terbengkalai bisa digunakan untuk pembangunan sekolah maupun rumah sakit.
Subari menjawab pertanyaan warga terkait air bersih. Menurutnya memungkinkan sekali warga daerah sini mendapatakan air bersih. Karena ketersedian air Balikpapan Timur dari pasokan Waduk Teritip yang pipa airnya melewati Kelurahan Manggar Baru menuju kota.
“Itu yang kita perjuangkan baik melalui MBR, regular maupun DAK,” ucapnya kepada awak media seusai reses di RT 31 Kelurahan Manggar Baru, Balikpapan Timur.
Untuk pendidikan, pembangunan sekolah menjadi permasalahan orangtua disaat PPDB di Kelurahan Manggar Baru.
“Ketika zonasi mereka terkendala, tidak bisa masuk SMP negeri,” urainya.
Menurut Subari, usulan sirkuit untuk dijadikan pembangunan sekolah maupun rumah sakit daerah adalah usulan yang luar bisa. Adanya dana yang digelontorkan di sana menjadi terbengkalai lebih baik digunakan fasilitas umum.
“Ini menjadi pemikiran penting, harus duduk bersama mempertanyakan lahan ini digunakan apa, lebih bagus lagi jika dimanfaatkan untuk pemerataan pembangunan di Balikpapan Timur,” tutupnya. #
Wartawan: Thina
Comments are closed.