BERITAKALTIM.CO- DPRD Kutai Timur telah menyetujui masuknya kembali 18 proyek masa lalu yang belum selesai dikerjakan menjadi proyek multiyears yang dimulai sejak anggaran APBD Perubahan hingga APBD tahun 2024.
Pemerintah Kutai Timur, DPRD dan Pemkab, sudah menghitung alokasi anggaran yang diperlukan bagi 18 proyek itu selesai pada tahun 2024. Totalnya ditaksir mencapai Rp735 miliar.
“Benar. Sudah ada kesepahaman antara eksekutif dengan legislatif mengenai 18 proyek multiyears ini. Kita jalankan mulai APBD perubahan 2022 ini,” kata Ketua DPRD Kutai Timur, Joni S.Sos kepada Wartawan.
Berikut adalah 18 proyek multiyears yang disetuju eksekutif dan legislatif itu;
1. Pembangunan Jembatan Telen.
2. Pembangunan Jembatan Bengalon tembus Sepaso Selatan.
3. Pembangunan Jalan Manubar – Seliwung Kecamatan Sandaran.
4. Peningkatan Jalan Simpang 3 Kecamatan Rantau Pulung.
5. Peningkatan jalan Poros Kecamatan Long Mesangag.
6. Peningkatan jalan poros Benua Baru Kecamatan Muara Begkal.
7. Peningkatan Jalan Jembatan Kelinjau 1 Muara Bengkal.
8. Peningkatan Jalan Tanjung Manis Susuk Kecamatan Sandaran.
9. Peningkatan jalan Simpang Batu Redi Kecamatan Batu Ampar.
10. Peningkatan jalan beton Simpang Garuda Bukit Permata Kecamatan Kaubun.
11. Peningkatan Jalan Sidimulyo / Sri Pantun Kecamatan Kongbeng.
12. Peningkatan jalan Jabdan Kecamatan Muara Wahau.
13. Peningkatan jalan Ngayau-Senambah-Malupan Kecamatan Muara Bengkal.
14. Peningkatan jalan simpang 4 Kaliorang.
15. Peningkan jalan Bangun Jaya Kecamatahn Kaliorang.
16. Peningkatan jalan jembatan Kelinjau 1 Muara Ancalong.
17. Pembangunan IPA dan jaringan PDAM Kawasan pedesaan di Kecamatan Karangan, Kecamatan Muara Wahau dan Kaliorang.
18. Timbanganisasi dan Pengembangan System Penyediaan air Minum ( SAPM) Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan, Peningkatan Drainase jalan Dayung Kecamatan Sangatta Utara. #
Wartawan: Ardi | ADV
Comments are closed.