BeritaKaltim.Co

Misi Baru Kota Tenggarong Setelah HUT ke-240

BERITAKALTIM.CO | VIDEO – Tenggarong yang dikenal dengan nama Kota Raja merayakan hari ulang tahun ke-240 pada 29 September lalu. Perayaan kali ini sangat spesial lantaran dibarengi dengan dibukanya kembali pesta Erau Adat Pelas Benua, setelah absen selama dua tahun karena pandemi covid-19.

Sudah menjadi tradisi pemerintahan, tiap kali perayaan HUT kota Tenggarong, dilaksanakan sidang paripurna. Pada moment itulah Bupati Edi Damansyah dan wakilnya Rendi Solihin menyampaikan pidato politik, mengenai rencana pemerintah dalam kepemimpinannya.

“Kita menginginkan tenggarong selain sebagai kota wisata budaya dan kesulitanan, tapi juga menjadi kota perdagangan dan jasa,” kata Bupati Edi Damansyah saat diwawancarai.

Setidaknya ada 4 prioritas pembangunan yang bakal dikejar oleh kepemimpinan Bupati Edi Damansyah bersama Rendi Solihin. Yang cukup mengejutkan, karena disebut-sebutnya masa depan kota Tenggarong, bukan lagi bersandar pada label yang melekat sebagai kota wisata budaya dan kota raja, tapi juga kota jasa dan bisnis.

“Kita menyambut gagasan bupati,” ujar Abdul Rasyid, Ketua DPRD Kutai Kartanegara.

Para wakil rakyat yang hadir dalam sidang paripurna, menyambut baik gagasan bupati menjadikan ibu kota Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai kota jasa dan bisnis. Gagasan itu tentunya akan ditindaklanjuti para wakil rakyat melalui peraturan – peraturan dan anggaran.

Ketua DPRD Kutai Kartanegara Abdul Rasyid dan juga dua anggotanya, Hamdiah dari Fraksi PKB dan Farida dari partai Golkar ikut menyambut gagasan bupati itu. Mereka mengakui mampu bekerjasama dengan eksekutif.

Dari Kota Tenggarong, Hardin, BKTV, melaporkan.

Comments are closed.