BeritaKaltim.Co

Program Pro Bebaya Menjadi Prioritas Akhir Tahun

BERITAKALTIM.CO – Wali Kota Samarinda Andi Harun jadikan program Pro Bebaya menjadi program prioritas yang harus terus berjalan tanpa ada hambatan. Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi untuk menyusun APBD Kota Samarinda tahun 2023, di Ruang Mangkupelas Balaikota, pada hari Selasa (18/10/2022).

Rapat koordinasi pemerintah Kota Samarinda dipimpin Wali Kota Samarinda Andi Harun, didampingi Wakil Wali Kota Rusmadi Wongso serta Sekretaris Daerah (Sekda) kota H Hero Mardanus Satyawan. Seluruh perangkat daerah hingga lurah dan camat Se-Kota Samarinda diundang, akan tetapi untuk lurah dan camat hanya mengikuti lewat virtual zoom.

Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan salah satu catatan penting dalam penyusunan APBD harus sesuai arahan, misalnya program yang dibuat setiap perangkat daerah harus tepat sasaran dan lebih produktif.

“Program yang disusun masing-masing OPD harus sesuai visi misi dan terhubung dengan program pemkot, wali kota dan wakil wali kota,” ucapnya.

Ditambahkannya, setiap OPD yang membuat program harus disusun dengan matang, agar bisa dilihat dan dirasakan sehingga dampaknya bisa dirasakan oleh masyarakat, salah satunya seperti program Pro Bebaya.

Lanjut Andi Harun program Pro Bebaya di anggaran perubahan senilai Rp 25 juta tiap RT pun harus segera bisa dilaksanakan mengingat waktu sudah mendekati akhir tahun.

“Saya mengingatkan agar program Pro Bebaya terus dapat berjalan dengan lancar, jangan sampai ada kendala program Pro Bebaya ini. Jika ada kendala segera dicarikan solusinya,” ucap orang nomor satu di Samarinda.

Selain itu Andi Harun juga membahas persoalan banjir yang menjadi polemik Kota Samarinsa setiap tahunnya, Andi Harun meminta Dinas PUPR Kota Samarinda harus segera mencari solusi untuk mengatasinya.

Tidak lupa Andi Harun juga membahas pengentasan kemiskinan yang sudah menjadi tanggung jawab pemerintah kota, Dirinya berpesan agar seluruh pejabat bisa harmonis dan kompak untuk melayani warga Kota Samarinda. #

Comments are closed.