BERITAKALTIM.CO – Keputusan Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara Nusantara membuat kota penyangga akan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas di semua bidang terutama bidang pekerjaan yang dibutuhkan.
Misalnya, Kota Samarinda saat ini tengah membuat 180 lowongan kerja dan pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Samarinda yang saat ini bernama Balai Pelatihan Vokasi dan Produktifitas (BPVP) Kota Samarinda, meski sempat vakum selama 3 tahun.
Andi Harun Menjelaskan lowongan kerja ini akan menjadi kesempatan warga Kota Samarinda untuk ikut terlibat dalam pembangunan IKN Nusantara, yang nantinya akan mencetak generasi yang mempunyai daya saing tinggi.
“pelatihan-pelatihan yang digelar akan memberi kesempatan lebih banyak kepada putra-putri asal daerah, khususnya di Kota Samarinda,” ujarnya, Rabu (19/10/2022).
“Agar kita memiliki sumber daya manusia yang berdaya saing. Memiliki sertifikasi, sekaligus mendapatkan perlindungan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan,” kata Andi Harun.
Ditambahkannya, dirinya sangat mengapresiasi pelatihan ini dimana ada 42 mitra industri yang terlibat dari berbagai bidang pekerjaan, ia juga akan memberikan 750 BPJS Ketenagakerjaan yang meliputi JKK dan JKM secara gratis kepada pencari kerja pertama selama satu bulan penuh.
Saat ini antara penempatan tenaga kerja dan kesempatan kerja, membutuhkan SDM yang unggul. Sebabnya, pelatihan diharapkan mampu membuat SDM di Kota Tepian dapat mengisi persaingan kerja yang kompetitif di masa sekarang ini.
Di samping itu, lanjut Andi Harun, peningkatan SDM khususnya di Samarinda harus dipersiapkan secara baik seiring dengan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim.
“Tentu imigrasi, urban penduduk dari daerah lain tidak bisa dihindarkan dan kita harus mengantisipasinya dengan menyiapkan pelatihan. Meningkatkan SDM untuk mengisi lowongan kerja yang ada di IKN,” papar Andi Harun. #ADV
Comments are closed.