
BERITAKALTIM.CO- Dalam rangka peningkatan pelayanan terhadap pimpinan dan anggota DPRD kota Balikpapaan, Sekretaris DPRD Balikpapan menggelar pelatihan aplikasi e-Reses dan Aplikasi e-Pokir di Hotel Grand Senyiur, Rabu (26/10/2022).
Pelatihan ini merupakan implementasi proyek perubahan yang dilaunching Sekretaris DPRD Kota Balikpapan Irfan Taufik yang bernama Sistem Digital Melayani (Si Dilan).
“Ketika saya masuk di DPRD, banyak hal yang perlu ditingkatkan dalam hal pelayanan khususnya terhadap pimpinan anggota DPRD. Sehingga kami menfasilitasi seluruh kegiatannya dalam menjalankan fungsi legislasi, fungsi penganggaran dan fungsi pengawasan pimpinan dan anggota DPRD,” ujarnya Sekretaris DPRD Kota Balikpapan Irfan Taufik disela-sela pelatihan E-Reses dan E-Pokir, Rabu (26/10/2022).
Irfan Taufik menjelaskan, saat ini ada 10 layanan digital jangka pendek yang telah dibuat sekretariat DPRD Balikpapan. Dan di tahun 2022 ini baru 4 layanan yang akan segera diterapkan yakni E-Reses, E-Pokir, E-Paper dan E-Risalah.
Irfan menyampaikan, saat ini semua reses anggota DPRD Balikpapan tercatat secara manual. Dengan adanya Digital E-Reses akan mendukung kegiatan reses anggota DPRD khususnya mencatat usulan masyarakat. Sehingga apa yang diusulkan masyarakat saat anggota DPRD menggelar reses semua tercatat dalam sistem digital, baik itu pembangunan fisik atau non fisik.
“Selama ini reses hanya dicatat secara manual, makanya anak-anak kita latih hari ini untuk memanfaatkan sistem digital E-Reses, “ucapnya.
Terkait digital E-Pokir akan mempermudah pimpinan dan anggota DPRD dan kesekretariatan untuk memverifikasi dari usulan-usulan yang ada dalam bentuk digital.
Sedangkan ePaper akan mempermudah pelayanan internal antara Komisi dengan Pimpinan DPRD.
“Jadi e-paper ini fungsinya mempermudah anggota DPRD ketika ingin meminta disposisi kegiatan, misalnya Ketua DPRD tidak berada di tempat. Maka dengan e-paper hari itu juga, detik itu juga, disposisi yang diinginkan sudah bisa disetujui,” jelasnya.
Irfan menambahkan, dari layanan digital yang ada, e-risalah ini yang menurutnya dianggap penting, karena dari seluruh rangkaian kegiatan rapat semua harus tercatat. Dimana dalam e-risalah nantinya, semua penyampaian dalam rapat secara voice (suara) akan tercatat menjadi teks.
“Semua transparan, tidak ada lagi pembahasan-pembahasan yang mungkin bisa terlewatkan. Ini adalah dalam rangka peningkatan layanan kami terhadap pimpinan dan anggota DPRD,”ucapnya.
Pelatihan yang diikuti oleh seluruh pegawai dan staf DPRD kota Balikpapan rencananya besom (26/10/2022) akan di melaunching Layanan digital SIAP yang memudahkan warga menyampaikan aspirasi.
“Besok akan kami launching nomor sekretariatnya DPRD Kota Balikpapan. Kami akan launching nomor WA (whatssap), kemudian launching email secara resmi , kemudian launching kanal-kanal untuk menyuampaikan aspirasi. Ada kanal melalui website,” ujarnya. #
Comments are closed.