
BERITAKALTIM.CO- Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) H Isran Noor yang baru saja menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) masa bakti 2022-2023 dihadapan gubernur se-Indonesia yang juga anggota APPSI menyampaikan pernyataan sikap menolak wacana penghapusan tenaga honorer.
Isran Noor menyebut kemungkinan jumlah tenaga honorer di Indonesia bekisar 4 Juta orang, lebih banyak dari Pegawai Negeri Sipil (PNS). Maka setidaknya ada 12 juta orang yang bergantung hidup dari tenaga honorer jika diasumsi satu tenaga honor menghidupi satu istri dan dua anak.
Isran mencontohkan dari 167 Satpol PP di Kaltim sebanyak 113 merupakan tenaga honorer, padahal tenaganya diperlukan.
“Dipikir-pikir lah, jangan asal hapus honor itu. Bisa dibayangkan kalau dihapus itu honor. Padahal tenaganya dibutuhkan oleh kita semua,” kata Isran seusai serah terima jabatan dari Ketua Umum APPSI masa bakti 2019-2022 Anies Baswedan di Hotel Novotel Balikpapan, Rabu (26/10/2022) malam.
Menurut Isran Noor, Kemampuan keuangan adalah urusan negara. Jadi tidak ada alasan penghapusan tenaga honorer dikarenakan tidak memiliki kemampuan keuangan. Melihat kenyataannya negara belum mampu menciptakan sebuah lapangan kerja di luar itu.
” Saya minta izin kepada kawan-kawan Gubernur dan anggota APPSI untuk sepakat membahas masalah ini, ” ucapnya
Isran Noor mengatakan terkait honorer, akan melakukan pembahasan lebih lanjut dengan para anggota APPSI. ” Akan merumuskan dengan dewan pakar terlebih dulu,” katanya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pakar APPSI Prof Dr Ryaas Rasyid menyampaikan perumusan permasalahan tenaga honorer telah dikirimkan ke Menteri Dalam Negeri.
“Kita sudah berikan deskripsi, realitasnya, dan apa solusi yang kita tanamkan untuk jangka panjangnya, ” katanya.
Untuk jangka panjang, Ryaas Rasyid katakan, bisa dibayangkan pengangkatan pegawai daerah, Kabupaten/Provisi kemungkinan berdasarkan kemapuan keuangan daerah masing-masing kecuali jangka panjangnya, dengan catatan pemerintah pusat membagi sumber pendapatan itu. #Thina | ADV | Diskominfo Kaltim
Comments are closed.