BERITAKALTIM.CO- Dalam rangka menyukseskan kurikulum Merdeka SDN 001 Balikpapan Tengah menggelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), dengan mengangkat tema Bhineka Tunggal Ika, Sabtu (19/11/2022).
Program P5 ini bertujuan membangun dimensi profil pelajar pancasila kebhinekaan global, mandiri, kreatif dan bernalar kritis sehingga mengenal keberagaman cara berfikir masyarakat luas, kelompok sosial masyarakat.
Dari pantauan media dilokasi, SDN 001 Balikpapan Tengah menyuguhkan Pentas seni dan bazar yang diikuti siswa kelas 1 dan kelas 4.
Disini juga telah menerapan pemahaman P5 ditunjukkan saat lauching, dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan Hymne Balikpapan. Dan juga menyuguhkan tarian tradisonal yang disajikan anak didik sehingga bisa mengenlkan sedini mungkin untuk belajar menjaga dan melestarikan budaya bangsa.
“Ini program penerapan P5 perdana yang dilakukan di SDN 001 Balikpapan Tengah yang diikuti siswa kelas 1 dan 4,” ucap Kepala sekolah SDN 01 Balikpapan Tengah Hj. Noormasyitah, Spd, M.M disela-sela kegiatan program P5.
Noormasyitah menjelaskan progres program ini telah direncanakan kurang lebih dua minggu bekerjasama dengan orang tua murid sehingga pentas seni dan bazar berjalan lancar. “Anggaran dipersiapkan orang tua murid, mereka mempersiapkan semuanya, berkolaborasi dengan guru sekolah, ” jelasnya.
Kepala sekolah SDN 021 Balteng berharap anak didik bisa lebih mandiri sesuai dengan tujuan kurikulum merdeka menggali talenta dan membebaskan anak didik berkreasi. “Jadi kurikulum sebelumnya penekanan kepada akademik tetapi untuk kurikulum merdeka menekakan life style, ” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Balikpapan yang diwakili Pengembang Teknologi Pembelajaran Sub Koordinator Manajemen Dan Data Sub Bidang SD I Ketut Kasta mengapresiasikan kegiatan yang dilakukan SDN 001 Balikpapan Tengah dalam rangka mengimplementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
“Ini yang diharapkan oleh pak Walikota Balikpapan dan Kepala Dinas Pendidikan bahwa P5 yang menjadi kewenangan kota Balikpapan bisa berjalan dengan maksimal, ” ucapnya disela sela melihat dan berkomunikasi dengan siswa kelas 4 yang menyajikan berbagai makanan dan minuman.
Untuk dikota Balikpapan P5 telah diterapkan di sekolah-sekolah,seperti yang dilakukan di SDN 01 Balikpapan Tengah dengan mempersiapkan bazar yang berkolaborasi sekolah dengan para wali murid. Bazar ini menampilkan produk kemasan yang menarik minat pembeli, dengan cita rasa istimewa.
“Ini proses pembelajaran sudah bagus, kolabirasi siswa, orang tua murid dan sekolah, ” tutupnya.
Kegiatan ini dihadiri Perwakilan Walikota Balikpapan, Perwakilan Dinas Pendidikan , perwakilan Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) dan para orang tua murid. #
Comments are closed.