BERITAKALTIM.CO- Ismail Bolong masih dicari pihak kepolisian. Sampai dengan Sabtu (3/12/2022), keberadaan mantan polisi Samarinda berpangkat Aiptu itu belum diketahui.
Seperti diketahui Ismail Bolong bikin heboh karena testimoni soal setoran tambang ilegal kepada sejumlah perwira tinggi kepolisian selaku atasannya.
“Bareskrim dari Dittipidter dan Polda Kaltim saat ini sedang terus melakukan pencarian,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (2/12/2022).
Sigit menyebut Bareskrim Polri telah memeriksa anggota keluarga Ismail Bolong sebagai saksi. Dia yakin ada perkembangan dari hasil pemeriksaan tersebut.
“Kemarin sudah dilakukan pemeriksaan terhadap keluarga. Saya kira mungkin ada progres selanjutnya,” ujarnya.
Ismail Bolong sudah dua kali mangkir dari panggilan polisi terkait dugaan suap tambang ilegal di Kalimantan Timur. Bareskrim Polri akan menjemput paksa Ismail Bolong jika tidak memenuhi panggilan selanjutnya.
“Iya (akan jemput paksa jika tak penuhi panggilan lagi),” kata Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto saat dimintai konfirmasi, Kamis (1/12). Sementara itu, istri dan anak Ismail Bolong telah diperiksa Bareskrim Polri.
GELAR PERKARA ILLEGAL MINING
Sementara itu, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah selesai melakukan gelar perkara kasus tambang ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim). Namun, polisi belum mau membeberkan ke publik terkait hasil dari gelar perkara tersebut.
“Gelar perkara sudah kita lakukan, untuk kepentingan investigasi lebih lanjut,” ujar Direktur Tindak Pidana Tertentu Brigjen Pipit Rismanto saat dikonfirmasi, Jumat (2/12/2022).
Adapun kasus tambang ilegal itu bermula dari pengakuan mantan anggota Polres Samarinda, Ismail Bolong. Pipit mengatakan, nantinya hasil gelar perkara akan diumumkan saat proses penyidikan sudah tuntas.
“Saya minta waktu tuntaskan. Baru kita rilis,” ujar Pipit.
Kasus tambang ilegal itu sudah naik ke tahap penyidikan. Sejumlah saksi juga diperiksa, termasuk keluarga Ismail Bolong. #
Comments are closed.