BERITAKALTIM.CO- Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara bersama dunia usaha, khususnya SKK Migas dan ENI Muara Bakau Samboja, menggelar pelatihan kewirausahaan pemuda yaitu pelatihan Barista bersertifikat nasional.
Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Odah Etam Kutai Kartanegara tersebut diikuti puluhan peserta yang berasal dari sejumlah wilayah di Kukar. Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah hadir membuka acara.
Penyelenggara kegiatan, kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dengan SKK Migas dan ENI Muara Bakau Samboja, menghadirkan narasumber dari Lembaga Pelatihan Kerja Kompetensi Indonesia (LPKKI) yang berlangsung selama 4 hari.
Kepala SKK Migas Kalsul, Azhari Idris mengatakan, kegiatan itu untuk mewujudkan keinginan Pemerintah Kutai Kartanegara, agar perusahaan Migas bisa memberdayakan para pemuda Kukar dalam meningkatkan keterampilan berwirausahaan. Salah satu implementasiny adalah pelatihan Barista bersertifikat nasional itu.
Azhari Idris juga berkeinginan agar para peserta dapat mengambil kesempatan yang baik tersebut, untuk belajar dan menjadi lebih terampil. Pasalnya, saat ini banyak pemuda milenial ingin menjadi entrepreneur atau wirausahawan, di mana profesi sebagai Barista kini sudah bukan asing lagi. Selain trend, juga memberikan pendapatan yang lumayan tinggi.
Azhari Idris juga berharap, dengan hadirnya Barista–barista yang handal di kota Tenggarong akhirnya dapat mewujudkan memiliki kafe atau kedai kopi yang enak dengan Barista yang terampil, sehingga banyak pihak atau masyarakat yang datang ke Kota Raja bisa menikmati kopi racikan para pemuda Kutai Kartanegara.
“Tidak harus pemuda kukar bekerja di perusahaan migas. Kita sama-sama persiapkan agar para pemuda sanggup berkompetisi di pekerjaaan apapun. Pemuda Kukar memiliki kemampuan untuk memasuki persaingan,” kata Azhari Idris, Kepala SKK Migas Kalsul.
Sementara itu Bupati Kutai Kartanegaraa Edi Damansyah mengapresiasi pelatihan Barista bersertifikat nasional tersebut, dan menurutnya hal itu menunjukkan komitmen dunia usaha khususnya ENI Muara Bakau Samboja serta SKK Migas, dalam pemberdayaan masyarakat khususnya pemuda di Kukar.
Edi Damansyah menegaskan, pelatihan yang akan digelar oleh Pemkab Kukar kedepannya harus berbasis pasar atau dibutuhkan masyarakat saat ini, di mana hal tersebut mendukung sumber daya manusia Kukar siap kerja yang seiring dengan visi misi Kukar Idaman.
Orang nomor satu di pemerintahan Kukar itu juga berharap, peserta yang mengikuti pelatihan ini bukan hanya mendapatkan aspek legalitas kompetensi sertifikasi, namun keterampilan yang telah diberikan harus dapat diimplementasikan dalam berwirausaha.
“Saya apresisasi dan berterima kasih sekali dengan SKK Migas. Ke depan kita sinergikan apa saja yang menjadi tanggungjawab sosial perusahaan yang beroperasi di Kukar dengan keinginan pemerintah. Saya menekankan agar pelatihan yang diberikan, pemberdayaan, harus berbasis pasar. Sehingga para pemuda yang dilatih bisa langsung menerapkan ilmunya dan memenuhi keinginan pasar,” ucap Edi Damansyah.
Selain pelatihan Barista bersertifikat nasional, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara juga akan menggelar beberapa pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dalam berwirausaha, dengan melibatkan sejumlah dunia usaha di Kukar.
Tak hanya itu, pelatihan Barista bersertifikat nasional ini juga diharapkan dapat menjadil role model dan dapat dicontoh bagi dunia usaha yang ada di Kukar untuk menunjukan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat. #
Reporter: Iruz | Editor: Charle | ADV Dinas Kominfo Kukar
>>>> BERITA VIDEO <<<<