BeritaKaltim.Co

Yohanes D Silva: Tepat Titik Utama Pembangunan Berbasis Desa dan Kecamatan

BERITAKALTIM.CO-Pengajuan anggaran Pemkab Kutai Kartanegara dalam Rancangan APBD tahun 2024 ke DPRD Kutai Kartanegara meningkat tajam dibandingkan dengan tahun lalu, RAPBD Kukar, mencapai nilai Rp12,62 triliun, pengajuan anggaran yang demikian itu mendapat sorotan dari anggoat DPRD Kukar Yohanes D Silva yang meminta agar OPD-OPD bekerja lebih keras lagi demi kemajuan pembangunan di Kutai Kartanegara.

“Anggaran tahun ini cukup fantastis, mencapai Rp12,62 triliun. Dan yang lebih menggembirakan lagi, arah dan program pembangunan pemerintah daerah yang akan datang, lebih menitik beratkan pada pembangunan berbasis di desa dan kecamatan. Ini sangat tepat dan sesuai, karena Pemkab Kutai Kartanegara sebagai daerah penyangga utama IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara. Maka pembangunan di desa dan kecamatan harus lebih diperhatikan porsinya dan ini sesuai dengan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Yohanes D Silva, disela-sela rapat Paripurna ke 12 Masa Sidang I DPRD Kukar, Selasa (21/11/2023).

Ditambahkan Yohanes, masih banyak desa dan kecamatan yang insfrastrukturnya belum memadai, sehingga perlu perbaikan dan juga pembangunan, contohnya di derah Loa Kulu dan Loa Janan.

“Di samping insfrastruktur, yang juga perlu diperhatikan adalah soal kesehatan, pertanian, pendidikan dan lainnya. Pertanian di Kukar hendaknya bisa ditingkatkan, karena untuk mengantisipasi kebutuhan IKN mendatang, bisa dipastikan kebutuhan akan hasil produksi pertanian akan meningkat tajam. Sampai saat ini Kukar baru bisa memenuhi kebutuhan pasokan pangan di Kaltim sebesar 40 persen. Ke depan harus bisa meningkat. Apalagi lahan yang ada di Kukar masih sangat luas, bisa dipersiapkan membuka lahan baru untuk menunjang sektor pertanian,” lanjut Yohanes D Silva, politisi dari PAN (Partai Amanat Nasional) Kukar.

Menurut pengetahuan Yohanes D Silva, sudah banyak perguruan tinggi dari luar daerah yang datang ke Kukar dan mengajukan pelbagai kerjasama yang muaranya adalah untuk peningkatan pembangunan di berbagai sektor, seperti pertanian, kesehatan, pendidikan dan lain sebagainya.

Yang jelas, dengan adanya pengajuan anggaran dalam RAPBD sebesar Rp12,62 triliun itu, Yohanes bangga bahwa Pemkab Kukar lebih berkonsentrasi pada pembangunan desa dan kecamatan yang ada di Kukar.#

Reporter: Hardin|Editor: Hoesin KH|Adv|DPRD Kukar

Leave A Reply

Your email address will not be published.