BERITAKALTIM.CO- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Timur telah merampungkan rekapitulasi suara untuk pemilihan anggota DPR RI. Hasil pleno menunjukkan lima petahana berhasil mempertahankan kursi mereka, sementara tiga kursi lainnya akan diduduki oleh wajah baru.
Ketua KPU Kaltim, Fahmi Idris, mengumumkan pada hari Senin (11/3/2024), bahwa hasil pleno akan diajukan untuk rekapitulasi di tingkat nasional.
“Kami akan ajukan hasil pleno tersebut untuk rekapitulasi di KPU RI secara nasional,” ungkapnya.
Dalam pemilihan yang menggunakan metode Sainte Lague, Partai Golkar memimpin perolehan suara dengan total 538.147 suara. Rudi Mas’ud dan Hetifah Sjaifudian dari partai tersebut kembali terpilih dengan perolehan suara masing-masing 168.818 dan 146.023.
PDI-P diwakili oleh Safaruddin dengan 68.312 suara, sementara Partai Gerindra mengirimkan G. Budi Satrio Djiwandono ke Senayan dengan 131.558 suara. PKB dan Partai Nasdem masing-masing berhasil mendapatkan satu kursi melalui Syafruddin dan Nabil Husein Said Amin Alrasydi.
PKS dan PAN juga berhasil mengirimkan wakilnya ke parlemen, dengan Aus Hidayat Nur dan Edy Oloan Pasaribu terpilih sebagai anggota DPR RI.
Tiga petahana yang tidak berhasil lolos adalah Awang Faroek Ishak dari Partai NasDem, Andhika Hasan dari PDI-P, dan Irwan dari Partai Demokrat.
Fahmi Idris menegaskan komitmen KPU Kaltim dalam menyelenggarakan pemilu yang transparan dan akuntabel.
“Kami tetap berkomitmen memastikan setiap suara terhitung dan setiap kursi teralokasi sesuai dengan kehendak rakyat Kalimantan Timur,” katanya.
Hetifah Sjaifudian, yang akan memasuki periode ketiganya, menyampaikan ucapan selamat kepada rekan-rekannya yang terpilih.
Ia berharap para wakil rakyat dapat mewakili dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Kalimantan Timur dengan lebih luas dan efektif.
Fokus Hetifah adalah pada pengembangan pendidikan, pariwisata, pemuda, olahraga, kebudayaan, ekonomi kreatif, serta peningkatan literasi dan akses ke perpustakaan.
Ia juga mendukung pembangunan Ibukota Nusantara sebagai simbol kemajuan dan kebanggaan bagi Kalimantan Timur dan Indonesia.
“Dengan semangat kolaborasi dan sinergi, kami optimis bahwa periode 2024-2029 akan membawa kemajuan yang signifikan bagi Kalimantan Timur dan kontribusi yang lebih besar bagi Indonesia,” pungkasnya. #
Reporter: Sandi | Editor: Wong